Mayat Terbakar di Dalam Mobil Innova Diduga Kuat Bunuh Diri, Istri Tak Percaya
Pria itu diketahui bernama Halomoan Panjaitan (60). Pernyataan Halomoan tewas karena bunuh diri berdasarkan hasil visum di RS Polri Kramat Jati
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Mayat Terbakar di Dalam Mobil Innova Diduga Kuat Bunuh Diri, Istri Tak Percaya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-api-2982019.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota menduga kuat bahwa pria tewas terbakar dalam mobil di Bekasi karena bunuh diri.
Pria itu diketahui bernama Halomoan Panjaitan (60). Pernyataan Halomoan tewas karena bunuh diri berdasarkan hasil visum di RS Polri Kramat Jati.
Dia ditemukan tewas terbakar dalam mobil di Jalan Terusan Topas, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Eka Mulyana menuturkan, dari hasil visum ditemukan jelaga hitam pada tenggorokan korban.
Artinya, kata Eka Mulyana, tenggorokan terbakar akibat menghisap asap panas.
• Bebby Fey Sebut Temannya Salah Ketik Nama di Media Sosial Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual
• Bebby Fey Kagumi Youtuber Ternama, Tapi Malah Termakan Rayuan Gombal dan Dilecehkan
Kemudian, gas masuk dalam pembuluh darah sehingga muncul warna merah terang di seluruh organ tubuh dan otot berwarna merah terang.
"Sebab kematian akibat keracunan sisa pembakaran yang tidak sempurna (karbonmoniksida) sehingga mengakibatkan mati lemas," ucapnya.
"Dan berdasarkan otopsi juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban," kata Eka lagi.
Di tempat kejadian, bukti diperkuat atas temuan satu botol berisi bensin 60 ml, korek api serta pakaian yang terbakar.
Motif bunuh diri, menurut polisi, karena korban frustasi terhadap penyakit parah yang dideritanya selama satu tahun ini.
• Kartu E Toll Ditukar, Pria Ini Laporkan Petugas Parkir Apartemen ke Polda Metro Jaya
• Tekan Sampah Plastik di Pesisir, Muara Gembong Deklrasikan Penggunaan Tumbler dan Wadah Makan
Keluhan atas penyakitnya itu juga pernah disampaikan kepada pihak keluarga. Korban mengeluhkan sakit diabetes yang semakin parah dan sakit mata rabun sebelah kanan.
"Keterangan keluarga korban, dua bulan lalu korban pernah curhat atas penyakitnya ini, korban bilang sudah tak sanggup lagi biayai anaknya kuliah. Kami punya bukti rekamanan percakapannya itu," kata Eka.
Akan tetapi semua itu baru hasil kesimpulan sementara.
"Itu semua baru hasil kesimpulan sementara, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, otopsi dan visum. Jika ada perkembangan lagi kita informasikan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.