Pengakuan Aulia Kesuma terkait kasus Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Menyesal dan Ingin Bunuh Diri
Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan dua mayat pria di dalam mobil yang terbakar di kawasan Cidahu, Sukabumi memasuki babak baru.
Kasus tersebut menyeret istri muda, Aulia Kesuma alias AK sebagai tersangka kasus pembunuhan dua mayat yang ditemukan atas nama Pupung Sadili dan M ADi Pradana alias Dana (23).
Baca: Alasan AK, Otak Pembunuhan Suami dan Anak Tirinya, Sewa Pembunuh Bayaran
Polisi pun terus melakukan pemeriksaan terhadap AK untuk mengetahui motif pembunuhan.
Dikutip dari video eksklusif Kompas TV, AK menyesel telah menghabisi nyawa suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Pernyataan tersebut disampaikan Aulia kepada polisi saat dimintai keterangan terkait motif pembunuhan tersebut.
"Saya menyesal," kata Aulia, Jumat (30/8/2019).
Aulia mengungkapkan, motif pembunuhan itu karena ia merasa kesal terhadap suaminya yang tak mengizinkan untuk menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Padahal, Aulia terlilit utang hingga Rp 10 miliar.
Ia bahkan sempat ingin bunuh diri karena masalah utang tersebut.
Orangtua Aulia bahkan menyuruh dia bercerai dari suaminya, Edi, lantaran suaminya tak dapat membantu untuk melunasi utangnya.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat tinggalin aja. Harusnya kalau enggak dilunasin, cerai aja dah," ungkap Aulia. Aulia telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Sukabumi, Jawa Barat.
Aulia menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya. Edi dibunuh dengan cara diracun.
Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Keduanya dibunuh di rumah di Lebak Bulus itu.