Diduga Bantu Datangkan Pembunuh Bayaran, Mantan ART Aulia Kesuma dan Suaminya Masih Diperiksa Polisi
Kepolisian berhasil mengamankan mantan asisten rumah tangga (ART) Aulia Kesuma dam suaminya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian berhasil mengamankan mantan asisten rumah tangga (ART) Aulia Kesuma dam suaminya.
Keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan yang dilakukan kepolisian dalam rangka menggali keterangan terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keduanya masih berstatus sebagai saksi.
"Sementara masih saksi (mantan ART dan suaminya)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019).
Baca: Cekcok dengan Istri, Pria Ini Picu Kebakaran Lahap 31 Rumah dan 90 Kios, Ditangkap Saat Hendak Kabur
Polisi sedang mendalami peran keduanya terhadap kasus pembunuhan berencana terhadap Edi dan Dana.
Nantinya, Argo menambahkan, keterangan mantan ART dan suaminya itu akan dicocokkan dengan keterangan dari keempat tersangka lainnya, yakni Aulia, KV, S, dan A.
"Tentunya kita harus tau apakah dia (mantan ART dan suaminya) terlibat dalam kasus ini apa tidak. Semuanya masih dalam proses," ujar Argo.
Baca: Disiram Air Keras Oleh Selingkuhan Istrinya, Ustaz di Tangerang Tewas
Untuk diketahui, Aulia menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Edi dibunuh dengan cara diracun.
Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Keduanya dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus. Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat oleh Aulia dan KV, anak Aulia, untuk dibakar di dalam mobil.
Baca: Bantu Perdamaian di Papua, Putri Gus Dur Lakukan Dialog dengan Sejumlah Tokoh Papua
KV hingga kini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena terkena luka bakar saat berusaha membakar ayah tirinya yang sudah tak bernyawa di dalam mobil.
Selain Aulia dan KV, polisi telah menangkap S dan A, pembunuh bayaran untuk membunuh Edi.
Kedua pembunuh bayaran itu ditangkap di Lampung Timur, Lampung oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Polda Lampung.
Kronologi kejadian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.