Siswi SMA Lompat dari Jembatan Merah di Bogor, Diduga Depresi Ditinggal Ayah dan Kondisinya Kini
"Saya enggak lihat pas loncatnya, cuma dengan teriakan terus di atas jembatan itu ada orang lagi pada ramai ngeliat," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - seorang siswi kelas 10 SMA Swasta di Kota Bogor nekat melompat dari atas Jembatan Merah di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (3/8/2019) sekitar pukul 06.45 WIB.
Seorang saksi mata Agus Gunawan menceritakan bahwa wanita berinisial LM tersebut sempat duduk sambil mengayunkan kaki di besi jembatan sebelum akhirnya menjatuhkan diri ke aliran sungai cipakancilan.
"Iya sempat ucang ucang gitu, terus lompat ketahuan sama yang mancing dibawah," katanya.
LM pun sempat berenang melawan arus usai melompat.
Sementara itu Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifuddin Gayo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa diduga korban mengalami depresi akibat ditinggal sang ayah.
Beruntung LM bisa diselamatkan dan sedang mendapat penanganan medis di RSUD Kota Bogor.
"Korban selamat dan dalam keadaan sadar dan sekarang masih dalam penanganan pihak rumah sakit," katanya
Saksi mata Muhamad Karim mengatakan warga dikejutkan saat pelajar tersebut berteriak minta tolong.
"Saya enggak lihat pas loncatnya, cuma dengan teriakan terus di atas jembatan itu ada orang lagi pada ramai ngeliat," katanya saat ditemui dilokasi.
Karim menjelaskan bahwa saat berada di aliran sungai pelajar yang diduga menceburkan diri mencoba menyelamatkan diri dengan melawan arus.
"Iya dia berenang gitu ngelawan arus mau menyalamatkan diri, minta tolong tapi kayanya keburu kehabisan nafas," ujarnya.
Saat dievakuasi tidak ditemukan adanya luka di sekujur tubuh siswi tersebut.
Hanya saja LM mengalami sesak nafas.
"Iya cuma kaya kehabisan nafas saja, saat dievakuasi bersih tidak ada luka," katanya.
Beruntung LM berhasil selamat dan saat ini sedang mendapat penanganan medis di RSUD.
Kini, kondisi LM siswi SMA yang nekat melompat dari atas Jembatan Merah di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor mulai membaik.
Saat ini siswi tersebut masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada cedera serius.
"Laporan dari tim di RSUD Kota Bogor tinggal menungu hasil pemeriksaan urine, untuk penyebab pastinya sebab korban loncat masih menunggu laporan dari tim kami di RSUD Kota Bogor, nanti hasilnya ada setelah diwawancara oleh dokter spesialis kejiwaan," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin yang sempat mengunjungi LM siang tadi membenarkan siswi kelas 10 itu dalam keadaan baik.
Saat diajak bicara, LM rupanya memerlukan teman untuk bercerita tentang keluh kesahnya.
"Alhamdulillah anaknya sudah diperiksa fisiknya baik dan bagus, tadi sempat saya ajak ngobrol jadi anak ini hanya butuh teman cerita dan emang dia sedang terpukul sejak ditinggal ayahnya," ucapnya.
Ia pun memgimbau kepada pihak sekolah agar terus memahami dan memantau kondisi anak.
Kedekatan anak dan guru pun sangat diperlukan.
"Pentingnya orang orang dekat memahami kondisi anak ini, dan itulah pentingnya guru dan guru BK di sekolah jadi ketika anak ada masalah dia tau bisa lari atau cerita kepada siapa," katanya. (Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kondisi Terkini Siswi SMA yang Nekat Loncat dari Jembatan Merah Kota Bogor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.