Sang Ibu Sebut Anjing Bernama Sparta yang Menerkam ART Hingga Tewas Bukan Milik Bima Aryo
Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota keluarga Bima Aryo.
Editor: Adi Suhendi
Kemudian TD mencoba melepaskan anjing yang terkurung tersebut ditemani korban bernama Yayan (35) pembantu wanitanya.
Begitu kandang terbuka, secara tak terduga anjing tersebut langsung menerkam Yayan secara membabi buta.
Baca: Hotel del Luna Berakhir, Kemunculan Hotel Blue Moon dan Kim Soo Hyun hingga Alasan Kecanduan Nonton
Baca: Tak Ada Kehadiran Irwan Mussry di Perayaan Ulang Tahun Dul Jaelani & Al Ghazali, Apa Alasannya?
Baca: Dihantui Rekor Buruk, Pelatih Malaysia Pelajari Permainan Timnas Indonesia
Akibatnya, korban mengalami luka parah di sejumlah bagian vital seperti leher, punggung, dan dada.
"Korban langsung dibawa oleh saksi ke RS Adhyaksa. Akan tetapi sesampai di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia," kata AKBP Hery Purnomo, Senin (2/9/2019).
Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Kronologi kejadian
Diketahui Yayan baru bekerja dua pekan sebagai pembantu rumah tangga di kediaman TD.
Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Awalnya, TD (72) yang merupakan pemilik rumah meminta Yayan untuk memberi makan anjing berjenis Malinois Belgia tersebut.
"Jadi majikannya ini menyuruh korban untuk memberi makan. Padahal dia sudah bilang kalau takut sama anjingnya," kata Rosyid di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).
Namun, lantaran baru bekerja selama 2 minggu, Yayan mencoba untuk memenuhi permintaan TD.
Setelah pintu kandang terbuka, secara tiba-tiba, anjing tersebut menerkam Yayan dan mengigitnya dengan membabi buta.
"Habis buka kandang, tiba-tiba langsung nerkam begitu. Digigit di bagian leher, kemudian ada luka juga di payudara kanan dan cakaran di dada bagian tengah," tuturnya.
Baca: Jeroan Samsung Galaxy M30s Tertera di Halaman Sertifikasi Android
Korban langsung dilarikan ke RS Adhyaksa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Lantaran luka yang diderita cukup parah, perempuan malang itu kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
"Namun saat tiba di RS Polri, korban sudah tidak ada (meninggal)," ujarnya.
Kapolsek menambahkan suami Yayan yang juga merupakan ART di rumah tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur.