TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan bullying atau perundungan hingga menewaskan korbannya kembali terjadi.

FA, bocah berusia enam tahun diduga jadi korban perundungan yang dilakukan teman mainnya berinisial IB (8).

Kisah ini belakangan viral di media sosial, usai Sri Ani Lestari (38), ibundanya mengunggah foto dan video bocah tersebut tengah merintih kesakitan sambil menyebut nama terduga.

Suparno orangtua terduga pelaku mengaku, Sri Ani Lestari sempat menghubungi istrinya membahas dugaan bully yang dilakukan IB.

Kala itu, sang istri merasa kaget dan tidak tahu terkait tuduhan yang menyeret putranya.

Setelah itu, Suparno mencoba menenangkan situasi, dia tidak ingin perkara ini sampai merusak silaturahmi antartetangga.

Dia kemudian mencoba mendekati suami Sri dan bertanya langsung sakit yang diderita Fatir.

"Saya itu deketin bapaknya, saya tanya kenapa sebenarnya anaknya sakit apa, lalu dia bilang ini sakit infeksi radang, terus diurut saraf kejepit kemana-mana makanya pas dibawa ke rumah sakit anaknya udah enggak bisa bangun," ungkap dia.

Kedeketan putranya IB dengan Fatir laiknya anak-anak pada umumnya, tempat tinggal merka saling berdempetan.

Bahkan setiap magrib, Fatir ikut pengajian anak-anak yang digelar di rumah IB.

"Anak saya sekolah kelas tiga SD, kalau dia (Fatir) belum sekolah, setiap hari masuk siang anak saya pulang sore, ya kalau main sama siapa aja enggak cuma sama anak saya aja," ungkap Suparno.

Dia sendiri tidak tahu sama sekali sebab tetangga yang baru mengontrak dua bulan itu sampai membuat unggahan yang menuduh putranya.

Kabar perkelahian IB dengan Fatir-pun selama ini tidak pernah terdengar.

• Diprediksi Sepi Penonton, Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand Malam Ini

• Persib Bandung vs Tira Persikabo: Eze, Febri, Beckham Absen, dan Kabar Selesainya Pembelian Pemain

• Dokter Kepresidenan Tentang Kesehatan BJ Habibie: Ditangani Tim Dokter Spesialis Lintas Bidang

"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban), saya enggak pernah lihat sendiri," ungkapnya.

Sampai saat ini, Sri belum mengambil langkah atau tindakan hukum terkait dugaan bully yang menimpa anaknya.

Polisi setempat juga tidak menerima laporan sama sekali dan mengetahui kasus ini dari viral postingan di media sosial.

"Kita sudah cek (ke rumah kontrakan), dari infomasi warga sekitar anaknya sempat dirawat di rumah sakit, keterangannya itu karena sakit tetanus, detailnya kita belum tahu secara jelas karena memang tidak ada laporan," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto.

Penulis: Yusuf Bachtiar

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Viral Bocah Meninggal Diduga Karena Dibully, Orangtua Terduga Pelaku Dihubungi Orangtua Korban