Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Gara-gara Tak Diutangi Rokok, Serang Pakai Samurai, Pernah Dirawat di RSJ

Anak Elvy Sukaesih ngamuk di warung gara-gara tak diutangi rokok. Ia juga menyerang pedagang pakai samurai. Dulu ternyata pernah dirawat di RSJ.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Anak Elvy Sukaesih Ngamuk Gara-gara Tak Diutangi Rokok, Serang Pakai Samurai, Pernah Dirawat di RSJ
Kolase foto Tribunnews/Herudin, Tribun Jakarta/Bima Putra
Anak Elvy Sukaesih ngamuk di warung gara-gara tak diutangi rokok. Ia juga menyerang pedagang pakai samurai. Dulu ternyata pernah dirawat di RSJ. 

TRIBUNNEWS.COM- Anak pedangdut senior Elvy Sukaesih, HR, dikabarkan ngamuk dan rusak warung milik warga.

Peristiwa tersebut dipicu karena HR tak diutangi rokok oleh pemilik warung hingga membuatnya menyerang pakai samruai.

Dari penuturan keluarga, HR ternyata pernah dirawat di RSJ.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (12/9/2019) malam.

Menurut Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, peristiwa terungkap setelah ada laporan dari warga.

"Infonya ada orang mengamuk, terus anggota ke sana," kata Argo, pada Jumat (14/9/2019) dikutip dari Kompas.com.

HR terlibat dalam kasus perusakan warung milik kelontong milik Junaedi pada Kamis (12/9/2019) malam sekitar pukl 19.30 WIB.

Baca: Delapan Tahun Hidup Serumah dengan Habibie, Ayah Melanie Subono Tak Pernah Dimarahi

Baca: Buka 3 Hari, Facebook Cafe Ajak Pengunjung Ngobrol Santai Soal Privasi di Medsos

Berita Rekomendasi

Hal ini bermula saat HR yang berusaha berutang empat bungkus rokok ditolak oleh pemilik warung.

Korban penyerangan, Junaidi mengaku, awalnya pembantu HR datang untuk berutang rokok empat bungkus.

Namun, Junaidi menolak permintaan pembantu HR tersebut.

Tak diduga, tak berselang lama HR datang ke warung Junaidi dan membawa samurai.

HR langsung mengayunkan samurai ke arah Junaidi yang tengah duduk.

"Saya lagi duduk langsung disambit, ditebas begitu. Saya ngeles, terus kena meja senjata itu jatuh saya lempar ke atas (genteng). Yang bawa samurai anak buahnya," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Tak hanya berusaha menyerangnya, HR bahkan juga melempar meja hingga memecahkan kaca.

HR kembali menyerang Junaidi menggunakan pecahan kaca tersebut.

Situasi tersebut membuat Junaidi memilih untuk kabur.

Baca: Saut Situmorang Mundur Setelah 5 Pimpinan KPK Ditetapkan, Fahri Hamzah Setuju dengan Jokowi

Baca: Firli Akui Pernah Bertemu Megawati Saat Masih Bertugas di KPK

"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang. Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," katanya.

Diceritakan Junaidi, HR juga menendang pagar rumah warga, memecahkan empat pot, dan menjungkirbalikkan satu gerobak.

Kejadian tersebut berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga 21.00 WIB.

Karena membawa senjata tajam, menurut Junaidi, tak ada warga yang berani untuk menegur HR.

Bercak darah HR yang membekas di warung Junet di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019).
Bercak darah HR yang membekas di warung Junet di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Gerobak yang diterbalikan HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019).
Gerobak yang diterbalikan HR di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sementara itu, dari keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ternyata ada riwayat gangguan jiwa yang dialami oleh HR.

"Enggak jadi diamankan. Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," katanya.

Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, pihak Polsek Kramat Jati juga membenarkan bahwa anak tertua Elvy Sukaesih pernah dirawat di RSJ.

HR pernah dirawat di RSJ Duren Sawit pada tahun 2017.

“Dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga pelaku, keterangan dari istri pelaku bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017,” dari keterangan tertulis polisi, Jumat (13/9/2019).

 (Tribunnews.com/Miftah, Nurul Hana, Tribun Jakarta/Bima Putra, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela, Dean Pahrevi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas