Terduga Pencabulan Anak di Bawa Umur di Bekasi Disebut Warga Baru dan Jarang Bersosialisasi
"Belum ada setahun tinggal di sini, dia ngontrak di deket TKP (tempat kejadian perkara), asal Makassar kalau enggak salah," kata Sukin
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - AR (61), terduga pelaku pencabulan disebut seorang warga baru di lingkungan kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
"Belum ada setahun tinggal di sini, dia ngontrak di deket TKP (tempat kejadian perkara), asal Makassar kalau enggak salah," kata Sukin, ketua RT setempat, Senin (16/9/2019).
Selama tinggal di lingkungannya, Kakek AR bisa dibilang kurang membaur dengan warga.
Dia lebih seiring di dalam kontrakan bersama istrinya yang juga sudah lanjut usia.
"Jarang sosialisasi, tinggal berdua saja sama istrinya anak-anak enggak tinggal disini udah pada berkeluarga kayanya," jelas dia.
Sukin tidak tahu secara detail pekerjaan Kakek AR.
Namun yang jelas selama tinggal di Bekasi dia tidak pernah pergi keluar beraktivitas laiknya orang bekerja.
"Kurang tahu apa pensiunan atau ditanggung anak-anaknya, yang pasti emang seperti itu aja lebih sering di dalam rumah," imbuhnya.
• Kirimi Bocah Surat Bertabur Kata Romantis, Seorang Kakek 61 Tahun Diduga Cabuli Bocah SD di Bekasi
Saat ini, rumah kontrakan yang didiami terduga pelaku masih dihuni istrinya.
Semenjak peristiwa dugaan pencabulan dan suaminya diringkus polisi, penghuni kontrakan makin tertutup dan jarang keluar.
"Udah enggak keluar rumah, istrinya juga kayak enggak peduli gitu, saya juga enggak nanya-nanya langsung," tegas dia.
Adapun peristiwa pencabulan menimpa seorang siswi kelas 6 SD berinisial FS.
Aksi bejat ini terungkap setelah korban bercerita kepada orangtuanya.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana saat dikonfimasi membenarkan perihal kejadian itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.