Viral Video Polisi Tembakkan Senjata di Sebuah Hajatan, Mabes Polri Angkat Bicara
Jenderal bintang dua itu pun mewakili institusi Korps Bhayangkara meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan jajarannya tersebut.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
Terlihat kejadian tersebut terjadi di sebuah acara hajatan lantaran ada sebuah tenda putih di sebelahnya.
Namun para pengunjung bukan lari justru tetap menikmati suara tembakan tersebut.
Bahkan terlihat anak-anak kecil memunguti sebuah benda yang diduga bekas peluru dari tanah.
Video tersebut pun viral dan menjadi perbincangan publik maksud dan tujuan orang tersebut meluncurkan peluru panas ke langit.
Misteri video tersebut pun akhirnya terkuak.
Kejadian tersebut terjadi di Lampung.
Menurut unggahan akun Instagram @seputarlampung menjelaskan rentetan adat yang biasa dilakukan.
Aksi oknum polisi ini guna memeriahkan acara yang biasanya menggunakan petasan.
Akun tersebut juga menegaskan jika aksi oknum polisi tersebut bukanlah tindak kejahatan.
"Keesokan harinya, Minggu (15/09/2019), berlangsung kegiatan Cangget Agung, kegiatan turun mandi dan Pepadun atau pemberian gelar adat Lampung.
:
Pada kegiatan turun mandi dan Pepadun atau pemberian gelar adat Lampung,
dilakukan tradisi turun temurun.
Yaitu membunyikan petasan atau menembakkan senjata api ke udara untuk memeriahkan proses pemberian gelar adat Lampung (Sutan/ Pangeran).
:
Note:
Ini tradisi ya, gaes. Prosesi adat. Bukan tindak kejahatan atau hal negatif. Di caption atas juga sudah dijelaskan," tulis akun @seputarlampung.
Baca: Ini Wajah Oknum Guru Ngaji di Lampung yang Diduga Cabuli 20 Bocah
Baca: Lima Fakta Tentang Negeri di Atas Awan Gunung Luhur yang Viral di Media Sosial
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad membenarkan kejadian dan identitas oknum polisi tersebut.
Setidaknya ada tiga anggota Polri yang ikut meramaikan acara hajatan dengan peluru.