Kesaksian Tetangga Terduga Teroris Cilincing soal Bom: Kata Densus, Kesenggol Dikit 3 Rumah Habis
Saat penggeledahan tadi, Densus 88 mengajak serta Sekretaris RT 13/RW 04 Semper Barat, Evie, ke dalam rumah itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Bahkan, saat penggerebekan di kediaman MA, ditemukan satu unit bom TATP aktif yang siap diledakkan.
Selain penemuan bom aktif tersebut, polisi juga mengamankan 28 barang bukti lainnya, terutama bahan-bahan pembuatan bom.
Bom aktif itu pun langsung didisposal hari ini, sementara barang bukti lainnya sudah diamankan ke Markas Densus 88.
Penangkapan MA berawal dari pengembangan kasus di Bekasi, di mana tujuh orang terduga teroris diamankan di sana.
MA diduga termasuk dalam jaringan ISIS, terutama Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Anaknya Simpan Bahan Peledak, Ayah Terduga Teroris di Cilincing: Kalau Saya Tahu Sudah Saya Buang
Orang tua terduga teroris di Cilincing tak menyangka anaknya MA (21) ditangkap.
Ayah MA, Abdul Ghani (69) pun kaget rumahnya di Jalan Belibis V, RT 13/RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, digeledah oleh tim Densus 88.
• Detik-detik Densus 88 Disposal Bom yang Ditemukan dari Rumah Terduga Teroris di Cilincing
Abdul tidak pernah mengetahui bahwa selama ini anaknya menjadi incaran pihak kepolisian.
Ia juga tak tahu bahwa anak kesembilannya itu menyimpan bahan peledak di rumahnya.
Ia baru mengetahui hal tersebut saat Densus 88 menemukan bahan peledak dari lemari kamar anaknya.
"Justru saya baru lihat ini. (Padahal) selama ini saya tinggal serumah," kata Abdul kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Dikatakan Abdul, selama ini MA merupakan pribadi yang tertutup, bahkan terhadap keluarganya.
Meskipun Abdul bisa keluar masuk kamar MA, ia mengaku tak pernah menyentuh barang-barang anaknya.