Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Warga Saat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi penangkapan terduga teroris di lima titik di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kesaksian Warga Saat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bekasi
Tribun Jakarta
Lokasi penggrebekan terduga teroris di Tambun Utara, Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi penangkapan terduga teroris di lima titik di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Senin (23/9/2019).

Dari informasi yang diterima TribunJakarta.com, terdapat lima titik lokasi penangkapan di wilayah Bekasi di antaranya, di Desa Karang Satria, Desa Tridaya Sakti dua lokasi, Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, dan Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto membenarkan perihal operasi penangkapan tersebut.

Namun, dia mengaku tidak bisa menerangkan secara detail perihal kronologis penangkapan terduga teroris.

"Operasi dilakukan Densus, tanya kami hanya diminta membantu pengamanan saja, detailnya tanya Densus ya," kata Indarto saat dikonfirmasi.

Baca: Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Tambun dan Cilincing, Pagi Tadi

Baca: BREAKING NEWS: Densus 88 Kepung Rumah Terduga Teroris di Jakarta Utara

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara juga membenarkan peristiwa operasi penangkapan terduga teroris di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.

Berita Rekomendasi

"Iya infomasinya seperti itu, tapi detailnya saya belum bisa tahu karena dari kawan-kawan Densus," jelas dia.

Adapun dari salah satu lokasi penangkapan, di Kampung Rawakalong Poncol, Desa Karangsatria RT02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Terduga teroris yang diringkus merupakan pasangan suami istri berinisial AR (23) dan S (19).

Keduanya dirungkus di salah satu rumah kontrakan. Menurut warga sekitar, penangkapan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB.

Puluhan personel Densus 88 datang ke lokasi dan langsung mengamankan terduga teroris.

Nyai (54), warga sekitar lokasi mengaku sempat kaget ketika melihat puluhan personel dari Dunsus 88 Antiteror Mabes Polri diterjunkan dalam proses penangkapan tersebut.

"Polisi banyak pertama datang 4 mobil, terus langsung ke kontrakan ada kali 8 orang dobrak pintu," ungkap Nyai warga yang tinggal bersenelahan dengan kontrakan terduga teroris.

Polisi dari Densus 88 Mabes Polri itu langsung melakukan sterilisasi lokasi penangkapan, Nyai menyebutkan, jalan menuju ke arah kontrakan sempat ditutup.

Warga dilarang memdekat ketika proses penangkapan sedang berlangsung.

"Ini setiap jalan dijaga polisi pada bawa senjata, ada yang pake seragam kaya Densus ada yang pakai baju biasa, kita disuruh masuk semua enggak boleh ada yang keluar," jelas dia.

Proses penangkapan ini berlangsung cukup singkat, sekitar pukul 07.30 WIB, kedua terduga teroris pasutri langsung dibawa ke dalam mobil beserta sejumlah barang bukti seperti buku-buku, barang yang di masukkan ke dalam kotak kardus dan kantung plastik.

"Diborgol yang cowok, dipakain masker, enggak ada perlawanan langsung dibawa aja," paparnya. (*)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas