Polisi Amankan Puluhan Pelajar yang Hendak Berunjuk Rasa, Mereka Kedapatan Bawa Celurit
"Setelah kita lakukan penghadangan dan penggeledahan, ditemukan beberapa pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Ganet
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Alasan mereka mau tamasya ke Kota Tua, tapi mereka terdiri dari beberapa sekolah dan hendak ke Jakarta. Diduga akan ikut aksi demo," pungkasnya.
Pelajar terlibat bentrok dengan polisi di Gunung Sahari
Terjadi kericuhan di Jalan Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, pada Rabu (25/9/2019) siang.
Ratusan pelajar yang kebanyakan berseragam Pramuka menyerang polisi yang menghadang mereka saat hendak menuju ke Gedung DPR RI.
Mereka berjalan sambil menyanyikan yel-yel yang berbunyi "25 jigo, 25 jigo, DPR bego".
• Kerusuhan Terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Sejumlah Pelajar Melemparkan Batu ke Petugas
Lalu, sesampainya di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, para pelajar ini dihadang oleh pihak kepolisi.
Ratusan pelajar ini sempat berhasil dipukul mundur. Tiba-tiba kericuhan pecah di depan Mal Mangga Dua Square.
Para pelajar ini seketika melemparkan kayu dan batu sambil berlarian ke arah arah polisi.
Batu-batu yang dilempari pelajar itu sempat terkena beberapa motor ojek online yang terparkir di jalan tersebut.
Para tukang ojek online yang panas akhirnya membalas lemparan batu para pelajar ini.
Kericuhan ini akhirnya berhenti sekitar pukul 15.00 WIB setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa. (Gerald Leonardo Agustino)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Dihadang di Gunung Sahari Saat Hendak ke Gedung DPR, Ratusan Pelajar Lempari Batu ke Polisi
Massa berseragam di Gedung DPR RI
Massa berseragam pelajar kembali melakukan pelemparan batu di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Kali ini, yang menjadi sasaran pelemparan adalah area parkir Gedung DPR RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.