Duh, Anak Punk Ini Bikin Susah Saja Gara-gara Nyebur Kabur dari Tangkapan Satpol PP
Rul yang diketahui berdomisili di sekitar lokasi tersebut malahan terjebak di dalam Kali yang penuh lumpur
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Takut diangkut petugas Satpol PP, seorang anak punk yang biasa mangkal di sekitaran lampu merah Tanah Tinggi, Kota Tangerang, berinisial Rul (17) nekad menceburkan diri ke dalam Kali Mookevart.
Bukannya lolos dari kejaran aparat, Rul yang diketahui berdomisili di sekitar lokasi tersebut malahan terjebak di dalam Kali yang penuh lumpur. Meski demikian ia tidak menyerah begitu saja.
Dia mencoba sembunyi di tengah Kali dengan berjongkok. Namun lagi-lagi upayanya kembali sia-sia, karena ketinggian air lebih rendah dari tinggi badannya.
Petugas yang saat itu hendak mengamankan Rul sempat kesulitan. Lantaran Rul masih saja mencoba melarikan diri dengan menyeberang ke Kali tersebut.
Tetapi setelah kurang lebih 30 menit berupaya melarikan diri, akhirnya Rul menyerah. Dia meminta petugas untuk menjemputnya lantaran Kali dipenuhi lumpur yang menyulitkan langkahnya.
Baca: Wujudkan Mimpi Penyandang Disabilitas dan Anak Jalanan Melalui Caring for Children
Berbeda dengan Rul, Win (14) warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang sehari-hari mencari uang dengan membagikan amplop kepada pengendara roda dua justru malah lari ke arah yang salah.
Saking paniknya, Win yang hanya lulus SD ini justruberlari melawan arah pengguna jalan yang saat itu dalam kecepatan sedang, sehingga petugas dapat mengamankannya dengan mudah.
Pengejaran yang dilakukan petugas Satpol PP terhadap para anak jalanan tersebut sempat mengundang perhatian pengguna jalan. Sehingga kemacetan di sekitar lampu merah Tanah Tinggi, Kota Tangerang tidak lagi dapat dihindari.
Kepala Trantib Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli, menjelaskan, dalam razia anak jalanan tersebut pihaknya mengamankan enam anak jalanan dari dua lokasi yang berbeda, yakni di lampu merah Tanah Tinggi dan lampu merah PLN, Cikokol.