Ditembaki Gas Air Mata oleh Polisi, Massa Balas dengan Lemparan Batu Jelang Maghrib
Guna mengendalikan aksi massa yang semakin tak terkendali, sejumlah kendaraan lapis baja pun disiapkan di sekitar lokasi demo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisiua Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jelang magrib, polisi mulai menembaki massa aksi di depan Restoran Pulau Dua menggunakan gas air mata.
Sikap polisi tersebut lantaran aksi yang telah menggelar aksi demo sejak siang tadi mulai tidak terkendali.
Baca: Aceh Bakal Berlakukan Hukuman Cambuk 100 Kali untuk Pemburu Hewan
Gas air mata yang ditembakan oleh polisi itu pun kemudian dibalas menggunakan batu dan petasan ke arah petugas.
Guna mengendalikan aksi massa yang semakin tak terkendali, sejumlah kendaraan lapis baja pun disiapkan di sekitar lokasi demo.
Ricuh di depan gedung BPK RI
Massa demonstran mulai tersebar di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Berdasarkan siaran langsung Kompas TV, massa berada di depan Gedung BPK RI, Jalan Gatot Subroto, persisnya dekat Gedung BNI.
Baca: Polisi Alihkan Arus Kendaraan di Tol Dalam Kota yang Mengarah ke DPR
Terlihat massa yang mengenakan seragam sekolah itu merusak pos yang berada di dekat gerbang Gedung BPK RI.
sejumlah demonstran terlihat sampai menaiki pos pengamanan dan merusak papan reklame.
Baca: Andi Gani dan Said Iqbal Minta Jokowi Tidak Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Untuk Kelas lll
Polisi pun sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang berusaha merangsek masuk.
Kericuhan ini berimbas pada kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintas dari arah Pejompongan menuju ke Jalan Gatot Subroto.
Sejumlah mahasiswa dan driver ojol coba redam kericuhan
Saat situasi semakin memanas, beberapa kelompok yang juga bagian dari massa berusaha meredamkan emosi massa lain yang tengah melempari batu.
Bahkan, sebagian dari massa menahan massa yang tengah melempari polisi.
Mereka yang membantu meredam kericuhan ada yang memakai almamater kampus hingga jaket ojek online.
Mereka bergandengan tangan berusaha menahan massa yang terlibat kericuhan.
"Tolong jangan woy, berhenti woy. Jangan lempar lempar. Nanti kena warga, kena wartawan," kata seorang massa yang berusaha meredam kericuhan.
Baca: Demo Pelajar Bentrok, KRL di Stasiun Palmerah Tertahan Lebih dari 45 Menit
Polisi juga memperingatkan massa agar tidak melempari bebatuan.
"Tolong tolong, koordinator massa bantu saya. Kendalikan massa kalian," kata polisi yang berada di atas mobil komando. Hingga saat ini, massa mulai terkendali namun demonstran masih menutupi jalan. (Walda Marison)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tahan Emosi Demonstran, Mahasiswa dan Ojek Online Bergandengan Tangan Buat Barikade
Mulai ricuh
Massa pelajar mulai melemparkan batu ke arah aparat kepolisian sekira pukul 16.30 WIB, di sekitaran gerbang belakang Gedung DPR-MPR RI, di antara Jalan Palmerah dan Tentara Pelajar, Jakarta Barat, Senin (30/9/2019).
Menggunakan batu di sekitaran rel Stasiun Palmerah, massa pelajar menghujani aparat dengan benda keras tersebut.
• Massa Aksi Bikin Lalu Lintas di Depan Gedung DPR-MPR Lumpuh, Tol Dalam Kota Diblokade
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada lokasi dan waktu yang sama, satu di antara massa pelajar diamankan aparat.
Dia diamankan lantaran menyambit batu besar ke arah aparat dan di posisi paling terdepan.
Hingga berita ini diturunkan, bentrokan massa pelajar dengan aparat kepolisian masih berlangsung. (Muhammad Rizki Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Demo di Jakarta, Massa Pelajar Lempar Batu ke arah Aparat Kepolisian
Merangsek masuk tol dalam kota
Demo di sekitar Gedung DPR RI yang berada di Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat, memanas pada Kamis (30/9/2019) sore.
Kerusuhan pun sempat pecah saat sejumlah mobil polisi beriringan melintas di Jalan Tol Dalam Kota yang mengarah ke Gedung DPR RI.
Baca: BREAKING NEWS: Demonstran Mulai Memasuki Jalan Tol dalam Kota
Tampak beberapa botol air mineral hingga batu mereka lemparkan ke arah mobil lapis baja dan truk milik petugas kepolisian itu.
Meski demikian, kerusuhan yang sempat pecah itu berhasil diredam oleh pihak kepolisian dan massa aksi lainnya. (Dionisius Arya Bima Suci)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Massa Aksi Lemparkan Botol Minuman ke Arah Mobil Polisi yang Melintas di Jalan Tol Dalam Kota