Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyiapkan konsep pembangunan ulang Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara pada tahun 2020 mendatang. Kampung tersebut bakal disulap jadi kawasan wisata budaya dan sejarah.

Mulai dari Masjid Luar Batang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Kampung Akuarium hingga kawasa Kota Tua ia sebut bakal jadi kesatuan rangkaian.

"Dari Masjid Luar Batang, kemudian Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian Kampung Akuarium, terus ke bawah sampai ke Kota Tua itu sebagai sebuah rangkaian. Tempat-tempat ini benar-benar jadi semacam kawasan wisata sejarah," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).

Baca: Harapan Gendut Donny Mantan Pemain Timnas Indonesia pada Pemilihan Komite Eksekutif PSSI

Baca: AP II: Bandara Soetta Tampung 110 Juta Penumpang di 2025

Baca: Foto-foto Hujan Batu Raksasa Menimpa Rumah di Purwakarta dan Kronologi Peristiwa Menurut Warga

Untuk memperkuat konsep kawasan wisata budaya dan sejarah yang diusung, Anies mengaku bakal menjalin kerjasama dengan masyarakat, serta para pakar di bidang cagar budaya.

Anies pun bakal mematuhi segala ketentuan dan persyaratan yang diatur soal bagaimana merehabilitasi sebuah bangunan yang masuk dalam kategori cagar budaya.

"Semua ketentuan mengenai cagar budaya kami akan ikuti, jadi dalam perencanaannya pun kami mendengarkan warga dan pakar cagar budaya," ungkapnya.

Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto menjelaskan, Pemprov DKI bakal membangun 142 unit rumah dengan konsep rumah berlapis.

Dijelaskan, rumah berlapis sendiri adalah hunian serupa rumah susun namun hanya punya tinggi maksimal empat lantai saja. Setiap kamar ditetapkan punya ukuran tipe 27 meter persegi.

"Jumlahnya ada 142 unit dalam bentuk rumah berlapis. Rumah lapis itu tingginya maksimal empat lantai, nanti yang akan dibangun tipe 27 meter persegi," jelasnya.

Sementara proses rencana pembangunan rumah berlapis di Kampung Akuarium sedang memasuki tahapan susunan rencana teknis alias Detail Engineering Design (DED).

"Saat ini prosesnya masih pelelangan DED," pungkas dia.