Ditemukan Jasad Bayi Masih Bertali Pusar di Aliran Kali Sukmajaya, Polisi Duga Baru Lahir 2 Hari
"Bayi laki-laki diperkirakan usianya baru dua hari. Tali pusarnya juga masih menempel," ujar Harun pada wartawan, Jumat (11/10/2019)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad bayi malang ditemukan terbungkus dalam kantong plastik di aliran kali Jalan Haji saman, Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Polisi menduga jasad bayi tersebut baru berusia 2 hari.
Baca: Ibu Korban Akbar Alamsyah Berkali-kali Pingsan Saat Pemakaman Anaknya
Hal tersebut, disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid di lokasi kejadian.
Dalam berita sebelumnya disebutkan, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah bocah yang tengah melintas selepas menunaikan ibadah salat jumat.
Ketika melihat kearah kali, sejumlah bocah tersebut melihat sebuah kantong plastik berukuran besar dikerubungi lalar.
Sempat menduga bahwa kantong plastik tersebut berisi bangkai hewan, dugaan tersebut dipatahkan usai Akbar salah seorang warga sekitar membuka sedikit bagian kantong plastik dan terlihat jelas bagian tangan jasad bayi malang.
Baca: Apa Sebenarnya Motif Pelaku Menusuk Wiranto hingga Mengapa Menko Polhukam Menjadi Target?
Saat ini, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna dilakukan visum.
Sementara kasusnya, ditangani Polsek Sukmajaya dan telah memeriksa beberapa saksi di lokasi.
Begini kondisi jasad bayi dalam kantong plastik

Jasad bayi malang ditemukan warga Jalan Haji Saman Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, sekira pukul 13.00 WIB.
Penemuan jasad bayi tersebut, langsung menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong memadati lokasi kejadian.
Dalam beritanya sebelumnya, dijelaskan bahwa jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah bocah yang curiga selepas Salat Jumat.
Sugiman salah seorang warga sekitar yang mengevakuasi jasad bayi tersebut dari dalam aliran kali mengatakan, kondisi bayi tersebut sudah mulai membengkak.
"Kondisinya sudah mulai membengkak, makanya itu mengembung kantong plastiknya," kata Sugiman di lokasi kejadian, Jumat (11/10/2019).