Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra, M Taufik memastikan pemilihan sosok Wakil Gubernur DKI sudah rampung sebelum pergantian tahun 2019.

"Insya Allah dapet nih wagub. Sebelum tahun baru ada wagub," kata dia di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).

Baca: Imbauan Prasetyo ke PKS soal Calon Wagub DKI: Jangan Cuma Jadi Tempelan Anies Saja

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelumnya sudah mendorong dua nama, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu untuk mengisi posisi tersebut.

Tapi satu diantara dua kandidat, yakni Ahmad Syaikhu, pada 1 Oktober 2019 kemarin sudah dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

M Taufik belum mengetahui apakah yang bersangkutan memutuskan untuk mundur dari ajang pemilihan wagub DKI atau tidak.

Jika Syaikhu mundur, lanjut M Taufik, maka kedua parpol pengusung akan kembali berkonsolidasi.

Ia pun tidak bisa secara tegas memastikan hak kursi wagub DKI bakal kembali dimiliki PKS.

"Lihat nanti, bakal ada diskusi lagi sebelum tahun baru. Nanti kita diskusiin," ucap dia.

Sebelumnya politisi Partai Gerindra Syarif, mengatakan bisa saja jatah kursi untuk posisi wagub DKI berubah.

Syarif menilai jika Syaikhu memilih tetap menjadi anggota DPR, maka kursi kosong yang ia tinggalkan sebagai Calon Wakil Gubernur DKI bisa saja diisi oleh kader Gerindra.

Dinamika ini kata dia, bergantung pada kondisi pascapelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.

"Bisa berubah bisa tidak. Tergantung setelah pelantikan presiden," kata Syarif di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).

Menanggapi pencalonannya sebagai salah satu kandidat wagub DKI, Ahmad Syaikhu mengaku siap mundur dari jabatannya di DPR RI bila diminta dan terpilih duduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.