Kata Saksi soal Kecelakaan di Apotek Senopati: Satpam Tewas Terseret, Pengemudi Diduga Mabuk
Warga sekitar yang menjadi saksi mata, Andi Hasan (45), melihat lokasi kejadian beberapa menit selepas mobil Livina menerjang Apotek Senopati
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Apotek Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019) pukul 03.30 WIB.
Warga sekitar yang menjadi saksi mata, Andi Hasan (45), melihat lokasi kejadian beberapa menit selepas mobil Livina menerjang Apotek Senopati.
Ketika mendengar tabrakan itu, Hasan yang tengah beristirahat di dalam mobil keluar menuju sumber suara.
Ia melihat keadaan di dalam apotek Senopati telah porak poranda.
Tiga orang yang berada di dalam mobil pun keluar.
Menurut Andi Hasan, mereka bertiga tampak sempoyongan.
"Karena saya melihat mereka udah sempoyongan. Kurang kendali, enggak bisa mengendalikan diri. Untuk mengendalikan dirinya enggak bisa, gimana mengendalikan mobil," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).
Berdasarkan para saksi mata yang melihat lebih awal dari Andi, ketiga pengemudi itu mabuk.
"Kata saksi mata di lokasi (yang duluan melihat), ketiga-tiganya mabuk. Enggak tahu pengaruh minuman atau obat-obatan. Tapi mereka mabuk," ujarnya.
Ketika di dalam apotek, Hasan membantu mengangkat jasad satpam apotek, Asep Kamil (50), yang tewas seketika ditabrak mobil tersebut.
Hasan melanjutkan satpam itu terseret sekira tiga hingga empat meter.
"Saya melihat kondisi jasadnya, letaknya di tengah. Dia sempat keseret sampai tiga atau empat meter," tambahnya.
Dari saksi mata kejadian, lanjut Hasan, mobil yang dikendarai oleh Putri Kalingga Hermawan (21) sempat mengerem dari kejauhan sebelum menabrak Apotek Senopati.
Namun, Putri hilang kendali sehingga mobil itu menerjang apotek itu.