Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brando Susanto: Banteng Milenial Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik

Brando Susanto selaku panitia banteng milenial menyatakan, acara ini guna mengampanyekan pengurangan sampah plastik.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Brando Susanto: Banteng Milenial Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik
HandOut/Istimewa
Brando Susanto (kanan) panitia banteng millenial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta memeringati hari Sumpah Pemuda bertema 'Banteng Milenial Peduli Lingkungan'.

Brando Susanto selaku panitia banteng millenial menyatakan, acara ini guna mengampanyekan pengurangan sampah plastik.

Menurut Brando, Indonesia menjadi salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia dengan 1,29 juta ton polusi plastik. Karenanya, perlu mewanti-wanti agar lebih memperhatikan bahaya dampak sampah plastik demi kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan hidup di masa mendatang.

"Jumlah sampah plastik itu hanya yang di laut saja. Untuk itu kami para pemuda yang tergabung di PDI Perjuangan berinisiatif untuk mengkampanyekan bahaya sampah plastik. Saya harap setelah acara ini banyak pemuda-pemudi khususnya di DKI Jakarta lebih 'aware' dengan hal ini," terangnya di Kantor DPD PDI Perjuangan DKI di Jalan Tebet Raya Nomor 46, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019) malam.

Selain itu Brando mengajak para kawula muda untuk saling berlomba-lomba dalam prestasi.

Banteng milenial, lanjutnya, bisa menjunjung persatuan dan saling mendukung satu sama lainnya.

"Banteng Milenial kukuhkan kebersamaan milik anak Muda apapun prestasi dan keahliannya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dirinya pun mengajak, refleksi arti Sumpah Pemuda yang mengedepankan rasa cinta tanah air satu sekaligus menjadi satu bangsa yang menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

"Sumpah Pemuda semangat yang tetap menyala di zaman now," sergah Brando.

Acara ini diadakan pada 26-28 Oktober 2019 di halaman kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta William Yani menginisiasi acara memberikan dukungan penuh pelaksanaan peringatan Sumpah Pemuda bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Brando menekankan, siswa berprestasi nonakademik juga harus diberi panggung berekspresi.

"Tidak semua pemuda harus jadi juara kelas. Yang penting dorong mereka bikin sejarah keterampilan dan keahlian," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas