Soal Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin, Anies Baswedan: Kalau Ada Masalah Dikoreksi Bukan Diramaikan
Anies Baswedan mengatakan anggaran lem aibon dan bolpoin yang bernilai miliaran rupiah tersebut sebagai anggaran lucu-lucu.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali memberikan tanggapan terkait anggaran lem aibon dan bolpoin bernilai miliaran rupiah yang mendapat sorotan berbagai pihak.
Anies Baswedan mengatakan anggaran lem aibon dan bolpoin yang bernilai miliaran rupiah tersebut sebagai anggaran lucu-lucu.
"Karena seperti sekarang, kalau ada penyimpangan seperti anggaran yang lucu-lucu itu, tidak bisa dibedakan ini adalah akibat kemalasan, keteledoran, atau ini titipan," kata Anies, saat acara car free day, di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
Baca: Pengamat: Sinyal Kuat NasDem Bakal Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024
Anggaran lem aibon dan bolpoin bernilai miliaran rupiah tersebut sempat diunggah dalam web apbd.jakarta.go.id.
Satu di antaranya dilakukan Kasubag Tata Usaha Sudin Jakarta Barat Wilayah 1, Sudarman yang meng-klik anggaran lem aibon seharga Rp 8,2 miliaran.
Kata Anies, terdapat kategori satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Baca: Ade Armando Heran Kenapa Fahira Idris yang Tersinggung Soal Meme Anies Berwajah Joker
"Di dalam semua organisasi, selalu ada yang rajin, ada yang kurang rajin, ada yang tidak rajin. Ada yang jujur, ada yang kurang jujur, ada yang tidak jujur," ucap Anies.
Anies menyatakan, sistem e-budgeting tersebut sebaiknya dapat berfungsi baik dan dipergunakan oleh manusia yang rajin dan jujur.
"Kalau sistem itu hanya berfungsi jika penggunanya jujur, jika penggunanya rajin, maka akan kecolongan terus," ujar Anies.
Baca: Siapa Fahira Idris? Sosok yang Laporkan Ade Armando karena Unggah Meme Anies Baswedan Berwajah Joker
Karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbarui sistem e-budgeting tersebut.
"Kami akan melakukan upgrading (memperbarui) agar kami bisa memastikan tidak ada penyimpangan lagi," ucap Anies.
Menyoal detailnya, kata Anies, pembaruan sistem e-budgeting akan dirilis pada akhir tahun 2019.
"Kalau ada masalah, ya dikoreksi, diperbaiki, bukan diramaikan. Insyaallah nanti segera beres," ucap Anies.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anggaran Lem Aibon dan Bolpoin Senilai Miliaran, Anies Baswedan: Lucu-lucu itu