TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Kepala Staf Kepresidenan merupakan posisi yang sangat penting, karena merupakan telinga, mata dan tangannya Presiden dalam mengambil kebijakan.

Di Amerika Serikat, KSP ini adalah west wing, jadi bukan persoalan yang sederhana yang dikerjakannya.

Untuk itu, orang-orang yang tepatlah yang harus menduduki di pos-pos di bawah pimpinan Moeldoko tersebut. Relawan Jokowi merupakan salah satu elemen yang pas untuk menduduki jabatan di Deputi maupun di bawahnya.

"Yang tahu dunia relawan ya relawan itu sendiri, karenanya sangat tepat bila relawan ditempatkan di KSP, dan kami mendukung Pak Jojo Wahab sebagai salah satu Deputi di KSP," ungkap koordinator Organ Relawan Negeriku Indonesia Jaya (Ninja) C Suhadi, Selasa (5/11/2019).

Ninja merupakan salah satu relawan Jokowi pada dua kali Pilpres.

Ia menyatakan sudah tahu kinerja Jojo Wahab serta keberhasilannya dalam menggalang teman-teman relawan. Ia juga dinilai orang yang sangat menerima semua orang tanpa membeda-bedakan besar kecil dari sekumpulan organisasi relawan.

Atas dasar itu Suhadi sangat mendukung Jojo Wahab duduk di Deputi KSP.

Sementara Jojo Wahab ketika dimintai pendapatnya, bahwa Moeldoko tentu sudah mempunyai daftar untuk orang-orang yang akan duduk di Deputi KSP.

"Kalau kedekatan dan mengerti tentang Pak Jokowi itu tidak cukup, namun juga harus cakap dan mampu. Kompetensinya juga harus diukur yang dibuktikan dengan track recordnya karena ini bukan persoalan sederhana,"  Jojo.

Relawan ini, imbuhnya, jumlahnya jutaan, ada yang bergeraknya secara kasat mata ada yang bergeraknya tidak kasat mata. Kalau ia diminta untuk duduk di Deputi KSP, Jojo menyatakan akan pertimbangkan, meskipun tidak akan meminta jabatan tersebut, apalagi memaksakan diri karena menurutnya masih banyak orang yang lebih kompeten.

Untuk itu jelasnya, mengakomodir semua elemen tidak mungkin, semua relawan berjasa, namun kompetensi juga suatu hal yang penting.

"Yang lebih penting lagi, ketika seseorang masuk di dalam KSP dia harus menanggalkan Conflict Of interest. Kepada para rewalawan, saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya, namun semua tergantung kepada Pak Moeldoko karena beliau bekas Panglima yang pernah memimpin banyak pasukan dan elemen, sehingga orang-orang yang duduk di Deputi maupun dibawahnya harus orang-orang yang bisa mengeksekusi pikiran-pikiran Pak Moeldoko," jelas Jojo.