Beda Anies dan Ahok Soal Transparansi, Ima Mahdiah Sebut Gubernur DKI Jakarta Insecure
Ima Mahdiah, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDID, menyebut Gubernur DKI Jakarta insecure.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Ima Mahdiah, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDID, menyebut Gubernur DKI Jakarta insecure.
Hal tersebut diungkapkan Ima pada acara Mata Najwa, Rabu (7/11/2019) malam menanggapi pernyataan Amin Subekti.
Amin Subekti adalah Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta.
Sebelumnya Amin Subekti menilai Pemeritah DKI Jakarta sudah transparan.
Hal tersebut dilihat dari keterlibatan publik.
"Kalau soal keterlibatan publik dari awal publik sudah terlibat. Tahapan anggaran ada 15 tahapan. Dimulai dari paling bawah ada rembug RW, kemudian ada input rencana kerja oleh perangkat daerah.
Kemudian ada proses musrenbang, ada proses konsultasi publik, setelah itu ditajamkan kembali, setelah itu dituangkan pada pergub RKPD, kemudian disampaikan DPRD," jelasnya.
Gaya Anies Baswedan
Ia juga mengungkapkan gaya Anies Baswedan kala melihat adanya keganjilan terkait anggaran.
Anies Baswedan dinilai Amin Subekti justru akan memperbaiki semuanya dari dalam.
"Memang gayanya Pak Anis seperti itu. Ketika melihat sesuatu yang tidak pada level yang seharusnya seperti anggaran tadi, yang dilakukan adalah memperbaiki ke dalam. Kami melakukan penyisiran, banyak sekali ditemulan hal-hal seperti itu," ungkapnya.
Anies Baswedan Dinilai Insecure
Setelah Amin Subekti memaparkan pandangannya, Ima Mahdiah menanggapi.
Ia mengungkapkan harusnya masyarakat tidak sekedar mengusulkan, namun harus bisa melihat.