Salah Tangkap Pedagang Bakso Diduga Pengedar Narkoba, Korban Akui Trauma dan Takut Bertemu Polisi
AE menjadi korban salah tangkap polisi, pria pedagang bakso ini diduga sebagai pengedar narkoba di kawasan tempatnya numpang wifi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati

Masih mengutip Kompas.com, AE menceritakan, dia sedang asyik menikmati wifi gratis di toko itu dengan mengunduh film di ponselnya ketika tiba-tiba saja poisi turun dari mobil dan menghampirinya.
AE mengaku kaget dan panik saat polisi datang ke toko itu.
Polisi rupanya mengamankan AE lantaran di toko tempat dia menikmati wifi terdapat barang bukti narkoba.
“Pas saya ditanya apakah barang itu punya saya, sambil menunjuk narkoba. Saya langsung bilang itu bukan barang saya, saya cuma main ponsel,” kata AE
AE tetap dibawa ke kantor polisi meski dirinya mengaku jika dia bukan pemilik narkoba yang dimaksud.
AE kemudian menjalani tes urine untuk membuktikan kebenaran jika dirinya bukan pengguna narkoba.
Selain menjalani tes urine, polisi juga memeriksa ponsel AE yang ia pegang saat penangkapan sebelumnya.
Baca: Kepergok Nyabu, Oknum PNS Kabupaten Tulangbawang Diamankan
“Setelah dinterogasi, dites urine, dan ponsel saya diperiksa, hanya ada keluarga dan teman saya, akhirnya saya lolos,” ucap AE.
Setelah dinyatakan tak bersalah dan dibebaskan oleh polisi, AE tak menyangka jika rekaman CCTV salah tangkap dirinya beredar di media sosial.
Dirinya juga mengaku tak mengenal dengan pemilik akun yang menyebarkan rekaman video itu.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Cynthia Lova)