Tercatat Miliki 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling Ini Dihantui Rasa Takut
"Saya was-was, takut bantuan-bantuan kayak KJP, BPJS, diblokir semua," kata Edi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa ketakutan menghantui Edo Hartono (41).
Dia khawatir Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan BPJS Kesehatan miliknya diblokir gara-gara tercatat sebagai pemilik 3 mobil mewah yang tak pernah dimilikinya.
Jika KJP dan BPJS Kesehatannya dicabut, maka dia khawatir akan nasib pendidikan anaknya maupun layanan kesehatan.
"Saya was-was, takut bantuan-bantuan kayak KJP, BPJS, diblokir semua," kata Edi saat ditemui di rumahnya di Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
• Mengaku Tidak Mungkin Borong Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil
• Persija Jakarta Gagal Pertahankan Gelar Liga 1, Tak Bisa Salip Poin Bali United
Jika KJP anaknya benar-benar diblokir, Edi mengaku bakal sangat kesulitan membayar biaya sekolah.
Apalagi, ia hanya berprofesi sebagai penjual sepatu keliling dengan penghasilan tak menentu.
"Sekarang belum ada kepastian dari sekolah. Saya belum tahu masih dapat atau tidak," ujarnya.
• Apindo Kota Tangerang Ancam Pindahkan Pabrik Jika Buruh Ngotot Kenaikan UMK 12 Persen
Dalam kasus ini, Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.
"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," tutur Edi. (Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Namanya Dicatut untuk Kepemilikan Mobil Mewah, Edi Hartono Cemas KJP dan BPJS Diblokir
Kaget tiba-tiba tercatat miliki 3 mobil mewah
Edi Hartono (48), seorang warga di Jalan Tebet Timur Raya, Gang Pelita 3, Jakarta Selatan, disebut tercatat memiliki tiga mobil mewah.
Padahal, Edi mengaku hanya berprofesi sebagai pedagang sepatu keliling.
Nama Edi tercatat sebagai pemilik kendaraan Mercedes Benz 220, Ferrari Dino, dan Mercedes Benz 190.
Masalahnya, Edi mengaku tak merasa pernah membeli ketiga mobil tersebut.
Satu-satunya kendaraan yang ia miliki adalah sepeda motor Honda Beat berwarna putih.
Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.
• Apa Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad & Beri 3 Dalil
• Mayoritas Pelanggar Lalu Lintas di Kota Bekasi Merupakan Pengendara di Bawah Umur
"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," kata Edi saat ditemui di kediamannya.
Melihat hal itu, Edi pun langsung bertanya ke petugas Samsat.
Hasilnya, petugas Samsat mengatakan pajak tiga mobil mewah atas namanya rutin dibayarkan.
"Katanya baru beberapa hari lalu bayar pajak. Saya juga nggak tahu orangnya," ujar dia. (Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Tercatat Miliki 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling di Tebet Beri Penjelasan
Beli sepeda motor saja nyicil
Edi Hartono benar-benar terkejut ketika dianggap memiliki tiga mobil mewah.
Pria berusia 41 tahun itu tercatat sebagai pemilik dua mobil Mercedes Benz dan satu Ferrari.
"Itu beli motor saja nyicil, nggak mungkin beli mobil mewah gitu sekaligus tiga," kata Edi saat ditemui di rumahnya di Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).
Ia menambahkan, penghasilannya dalam sebulan juga tidak memungkinkan untuk membeli sebuah mobil.
Sehari-hari ia bekerja sebagai penjual sepatu keliling. Sepatu-sepatu yang dijual adalah barang dagangan milik adiknya.
Profesi itu sudah ia lakoni sejak 2017 sampai sekarang.
Sebelumnya, Edi bekerja sebagai sopir angkutan umum sejak 1993.
Namun, Edi akhirnya memutuskan berhenti bekerja sebagai sopir angkutan umum sedari dua tahun lalu.
"Sudah banyak ojek-ojek online jadi pemasukannya sudah sedikit," ujarnya.
• Heboh Pernyataan Rektor Muda Risa Santoso Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Kata Dikti
• Fuzhou China Open 2019: Marcus/Kevin ke Semifinal Usai Tunddukan Wakil Jerman
• Sambut Hari Pahlawan, Samsat Bekasi Buka Program Pembebasan Denda Pajak Kendaraan
Dalam kasus ini, Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.
"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," tutur Edi. (Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mengaku Tidak Mungkin Borong Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil