Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Jam Ade Armando Diperiksa dan Dicecar 16 Pertanyaan Terkait Meme Joker Anies Baswedan

Menurut Ade Armando, dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut penyidik memintanya menjelaskan meme Anies Baswedan tersebut

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in 3 Jam Ade Armando Diperiksa dan Dicecar 16 Pertanyaan Terkait Meme Joker Anies Baswedan
Tribunnews.com/Lusius Genik Lendong
Ade Armando terlihat menyambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus(Ditreskrisus) tanpa didampingi oleh kuasa hukumnya pada Rabu (20/11/2019) 

Bahkan dia mengaku menyambut baik jika ada rencana cabut laporan.

Namun apabila syarat dari pencabutan laporan itu adalah dirinya harus berhenti mengkritik Anies Baswedan, Ade Armando mengaku tak mau.

Ade Armando menilai mengkritik Anies Baswedan adalah kewajiban masyrakat.

"Jadi ya terserah kalau Bu Fahira menarik laporannya tentu saja kami dengan senang hati menerimanya. Tapi kalau misalnya untuk itu saya harus berhenti mengkritik Pak Anies itu tidak akan saya lakukan. Karena mengkritik Pak Anies itu kewajiban kita semua," ucapnya. (Kompas.com)

 4 Hari Sebelum Wafat, Cecep Reza Pajang Foto Istri Sambil Curhat: Ingin Jadi Manusia Lebih Baik

Debat dengan Fahira Idris, Ade Armando Ungkit Ini

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Fahira Idris melaporkan dosen Universitas Indonesia Ade Armando ke kepolisian.

Ade Armando dilaporkan terkait unggahan meme wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diubah mirip Joker di Facebooknya.

Berita Rekomendasi

Tak cuma itu, meme Anies Baswedan tersebut juga disertai dengan narasi "Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat,".

TONTON JUGA

Bertemu di acara Sapa Indonesia Malam pada Minggu (3/11/2019), Fahira Idris mengaku sangat syok saat melihat unggahan Ade Armando tersebut.

Ade Armando kemudian mengukit perkataan Fahira Idris di masa lalu.

Mulanya Fahira Idris menilai apa yang dilakukan Ade Armando bukanlah sebuah kritik terhadap Anies Baswedan.

"Beda ya kritik dengan mengubah wajah seorang gubernur jadi Joker, itu sangat beda," kata Fahira Idris dikutip TribunJakarta.com dari Kompas TV, pada Senin (4/11/2019).

"Dan dia dosen orang yang terpelajar, tahu dong cara mengkritik seperti apa," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas