Kisah Putri Tanjung Pernah Gagal & Rugi Rp 800 Juta, Kini Jadi Pengusaha Muda & Staf Khusus Presiden
Sukses jadi pengusaha di usia muda, Putri Tanjung ternyata sempat mengalami kegagalan hingga rugi Rp 800 juta. Begini kisahnya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Sukses jadi pengusaha muda, Putri Tanjung ternyata pernah mengalami kegagalan.
Putri Tanjung bahkan harus menanggung kerugian yang cukup besar.
Putri Tanjung kini tengah menjadi perbincangan setelah ditunjuk menjadi staf khusus presiden.
Kamis 21 November 2019 lalu Presiden Jokowi mengumumkan tujuh nama milenial yang menjadi staf khusus presiden.
Selain Putri Tanjung, ada tujuh nama lain yang juga ditunjuk menjadi staf khusus presiden.
Mereka diantaranya yakni Adamas Belva Syah Devara (29 tahun); Putri Indahsari Tanjung (23 tahun); Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun); Ayu Kartika Dewi (36 tahun); Gracia Billy Mambrasar (31 tahun); Angkie Yudistia (32 tahun) dan Aminudin Ma'ruf (33 tahun).
Putri Tanjung menjadi staf khusus presiden termuda yang dipilih Jokowi.
Staf khusus presiden yang merupakan generasi milenial itu bakal menjadi teman diskusi Jokowi untuk memberikan gagasan segar dan inovatif.
"Sehingga kita bisa mencari cara baru, cara-cara yang out of the box, yang melompat untuk kejar kemajuan negara kita," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dikenal sebagai pengusaha muda dan kini jadi staf khusus presiden, Putri Tanjung ternyata sempat mengalami kegagalan.