6 Fakta Batalnya Perilisan Sepatu Compass di Grand Indonesia, Alasan Pembatalan hingga Alasan Beli
Seorang panitia penjualan sepatu Compass mengatakan jika perilisan harus dibatalkan, Sabtu (14/12/2019)."Intinya hari ini batal,".
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Tak semua calon pembeli yang antre membeli untuk koleksi pribadi.
Sebagian dari mereka rela antre untuk mendapatkan sepatu Compass agar bisa dijual kembali.
Untuk mendapatkan sepatu Compass tersebut bukanlah hal mudah.
Dibutuhkan perjuangan untuk antre berjam-jam.
Satu calon pembeli, Rayhan Fadhillah rela berangkat dari Cijantung pukul 2.00 WIB untuk berjuang mendapatkan sepatu Compass.
"Saya antre di sini dari jam 2.30 WIB. Di sini udah ada yang antre lebih lama dari saya. Ada yang dari malam," kata Reyhan di acara Wall of Fades, Jakarta Sabtu (14/12/2019).
Ia rela mengantre sepagi itu untuk mendapatkan sepatu Compass yang nantinya akan dijual kembali.
5. Dibatalkan hingga Tiga Kali
Satu alasan mereka rela mengantre karena sepatu ini masuk dalam ketegori edisi terbatas.
"Sepatu Compass untuk Darahku Biru hanya dirilis 300 pasang, yang akan dijual di acara ini cuma 260 pasang. Jadi limited edition banget. Dari harga jual retail Rp 700 ribu bisa dijual lagi dengan harga Rp 3 juta," ucap Reyhan.
Walaupun ketika ia ke sana belum tahu akan dijual pada siapa, ia yakin nanti sepatu tersebut akan laku terjual.
"Jualnya lagi gampang, sepatu ini banyak peminatnya kok," tutur Reyhan dikutip dari Kompas.com.
Ternyata, pembatalan sepatu Compass dilakukan lebih dari satu kali.
Berdasarkan penuturan Reyhan, pembatalan terjadi hingga tiga kali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.