Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Banjir, Gerindra DKI Kritik Pemprov DKI yang Lemah Awasi Gedung Perkantoran

Sebab, genangan air yang muncul saat hujan deras melanda ibu kota beberapa waktu lalu terkonsentrasi di kawasan tersebut

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Terkait Banjir, Gerindra DKI Kritik Pemprov DKI yang Lemah Awasi Gedung Perkantoran
Twitter @TMCPoldaMetro
Banjir 30-40 cm di depan Plaza Senayan Jl. Asia Afrika. (Twitter @TMCPoldaMetro) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif menanggapi peristiwa banjir yang sempat mengepung ibu kota pada Selasa (17/12/2019) lalu.

Ia pun mengkritik Pemprov DKI yang lemah dalam melakukan pengawasan terhadap kelaikan gedung-gedung perkantoran yang berada di sepanjang Jalan Thamrin - Sudirman.

"Yang harus diperhatikan Pemda, saya menduga gedung-gedung baru melanggar SLF (Surat Laik Fungsi). Aturan SLF itu kan dipantau terus per dua tahun," ucapnya, Kamis (19/12/2019).

Menurutnya, hal ini perlu diperhatikan lantaran beberapa tahun belakangan ini kerap muncul gedung-gedung pencakar langit baru di sepanjang jalan protokol itu

"Jadi bangunan sudah benar, IMB sudah benar. Tapi, SLF itu kan ada pemanfaatan ruang yang pemilik gedung enggak tahu karena itu dikontrakan ke pihak lain juga," ujarnya saat dikonformasi.

Dijelaskan Syarif, ada aturan yang harus dijalankan oleh setiap pengelola gedung, yaitu menyiapkan sumur resapan.

Jika sumur resapan itu tidak ada, maka saat hujan deras air akan lamgsung mengalir ke jalan sehingga menyebabkan genangan.

Berita Rekomendasi

"Ada kewajiban pemilik gedung menyiapkan sumur resapan, penampungan yang kalau ada curah hujan masuk bisa ditahan," kata Syarif.

 Putaran Tanjung Barat Akan Ditutup, Berikut Jalan Alternatifnya

 Jelang Akhir Tahun, Polres Jakut Musnahkan 5.000 Botol Miras

 Lettu Erizal Gugur Ditembak KKB, Ibunda Nangis Ingat Pesan Tak Terlupakan: Ternyata yang Terakhir

"Sehingga kalau enggak ada penampungan itu, dia buang keluar dan jalan raya jadi drainase," tambahnya menjelaskan.

Seperti diketahui, akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa (17/12/2019) lalu, sebanyak 19 ruas jalan di ibu kota tergenang air.

Tak hanya itu, sebanyak delapan pemukiman warga di wilayah Jakarta Barat pun turut terendam.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Jakarta Dikepung Banjir, Gerindra DKI Kritik Pemprov Lemah Awasi Gedung Perkantoran

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas