Anies Baswedan Pastikan Stok Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Masih di Level Aman
Ia mau memastikan ketersediaan pangan di Jakarta jelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2019 aman terkendali
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau stok pangan di gedung milik PT Food Statiin Tjipinang Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Ia mau memastikan ketersediaan pangan di Jakarta jelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2019 aman terkendali.
Baca: FPI Klaim Temukan Kondom dan Miras di Acara DWP, Anies Baswedan Bakal Panggil Pihak Penyelenggara
Katanya, stok pangan masih aman hingga akhir tahun 2019. Masyarakat pun diminta tidak perlu khawatir soal naik-turun harga sembako.
"Alhamdulillah stok aman sampai akhir tahun. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atas fluktuasi harga karena pasokan tersedia dengan cukup," kata Anies di lokasi, Jumat (20/12/2019).
Stok komoditas strategis semisal beras, gula, daging sapi, daging ayam, telur ayam, minyak goreng, bawang merah dan putih, serta cabai merah, dalam kondisi berada di level stok aman. Termasuk stok pasokan gas 3 kg di Jakarta.
"Pasokannya aman, sehingga Insya Allah di Jakarta tidak akan ada interupsi," ucap dia.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan stok beras pihaknya ada di angka 152.500 ton. Sedangkan kebutuhan beras masyarakat pada saat Hari Natal dan tahun baru sebesar 83.191 ton.
"Pasar Induk Tjipinang itu bisa meng-cover sekitar 15 sampai 18 hari di luar dari stok itu. Food Station sendiri sebagai BUMD Pangan sudah menyediakan stok kurang lebih sampai dengan Rp100 miliar di sini," ucap Arief.
Baca: Lantik Dewan Pengawas KPK, Jokowi Tunjuk Tumpak Jadi Ketua
Berikut rincian kebutuhan pangan pada bulan normal, di saat natal, hingga kenaikan kebutuhan dalam dua kondisi tersebut.
Kebutuhan bulan normal:
Beras: 79.229 ton