Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ramai Teror Ular Kobra, Ini Daftar Rumah Sakit di Jakarta yang Punya Serum Anti Bisa Ular

Belakangan ini, ramai diberitakan mengenai teror ular kobra yang meresahkan masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ramai Teror Ular Kobra, Ini Daftar Rumah Sakit di Jakarta yang Punya Serum Anti Bisa Ular
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Keeper Ular Bandung Zoo, Tugar Hadi Sudrajat (33) mempraktikan cara menangkap ular kobra seusai Diskusi Mengatasi Maraknya Fenomena Kobra di Sekitar Warga, di Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Selasa (17/12/2019). Pengelola Ular Bandung Zoo, Panji Ahmad Fauzan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap teror ular kobra pada musim hujan seperti saat ini. Jika menemukan ular kobra yang berkeliaran di pemukiman warga sebaiknya tidak bertindak sendiri tanpa keahlian khusus, tapi segera laporkan kepada warga/petugas yang memiliki keahlian yang baik dalam menangani hewan berbisa tersebut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini, ramai diberitakan mengenai teror ular kobra yang meresahkan masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Ratusan Teror Ular Kobra Hantui Permukiman, Pemerintah Siapkan Obat Anti Bisa Ular Gratis!

Seperti yang terjadi di Kembangan, Jakarta Barat, warga menemukan kurang lebih 18 belas anakan ular kobra sepanjang 20 cm di akamr mandi, pada Minggu (15/12/2019) siang.

Selain itu, sebanyak 30 anak ular kobra ini juga ditemukan di Bekasi, 30 telur ular kobra di Bogor, 20 anak ular kobra di Depok, hingga puluhan lainnya tersebar di daerah lain.

Teror ini semakin mencekam akibat sang induk belum ditemukan hingga saat ini.

Menurut Ketua Komunitas Animal Education & Socialisation, Rizky Maulana, anak ular kobra jauh lebih berbahaya dibanding induknya atau ular kobra dewasa.

Baca: Sembilan Rumah Sakit di Depok Ini Sediakan Serum Anti Bisa Ular

Baca: Ular Kobra 4 Meter Ditemukan di Gowa, Sudah Dua Warga yang Tewas Dipatuk

"Karakternya akan lebih bahaya (ular kobra) yang kecil dibanding (ular kobra) yang besar," ungkapnya dalam tayangan 'Indonesia Update', Kompas TV.

Berita Rekomendasi

Rizky menyebut jika ular kobra dewasa memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkan bisanya.

"(Ular kobra) yang besar akan cenderung memilih untuk menggigit, mereka akan menyimpan bisanya untuk ambil makan. Kalau (ular kobra) yang kecil ini belum mengerti. Mereka dikasih senjata (bisa), ketika mereka terganggu sedikit, mereka akan gigit, langsung tembak-tembakin bisanya," tambahnya.

Ular kobra merupakan salah satu reptil paling mematikan, sasaran gigitan ular kobra ini adalah aliran darah sehingga jika seseorang yang tergigit akan berisiko pembekuan darah.

Tim SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.im SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.
Tim SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan.im SAR LPJ di Kabupaten Ngawi berhasil mengamankan 8 ekor anak ular kobra yang diduga sedang berburu tkus atau cicak di salah sau rumah warga di Desa Mantingan. (Kompas.com)

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Emergancies, Trauma, and Shock menjelaskan, efek racun dari racun ular berasal dari protein dan komponen nonprotein, seperti phospholipase, hyaluronidase, dan polipeptida.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta mengeluarkan daftar rumah sakit yang mempunyai serum anti bisa ular (SABU).

Baca: Murid SD di Depok Dipatuk Saat Pegang Ular Gara-gara Ingin Tiru Aksi Panji Petualang di Youtube

Baca: Simak Bacaan Doa Menghadapi Ular Kobra dan Hewas Buas Lainnya

Kepala BKSDA DKI Jakarta Ahmad Munawir membeberkan, sejumlah rumah sakit itu tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten di DKI Jakarta.

Berikut daftar rumah sakit yang memiliki SABU di DKI Jakarta:

Jakarta Pusat

1. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

2. RSPAD Gatot Subroto

3. RSUD Tarakan

4. RS Islam Cempaka Putih

Jakarta Utara

1. RSPI Sulianti Saroso

2. RS Pantai Indah Kapuk (PIK)

Jakarta Barat

1. RSUD Cengkareng

2. RS Mitra Keluarga Kalideres

Jakarta Selatan

1. RSUD Fatmawati

2. RSUD Pasar Minggu

3. RSUD Jati Padang

4. RS Suyoto

Jakarta Timur

1. RSUP Persahabatan

2. RS Haji Jakarta

3. RSU Adhyaksa

Kabupaten Kepulauan Seribu

1. RSUD Kepulauan Seribu

Ketiga komponen dalam bisa ular ini dapat merusak sel darah merah, leukosit, trombosit, otot rangka, endotelium vaskular, ujung saraf tepi, dan persimpangan myoneural.

Bahkan, dengan cepat diserap ke dalam sirkulasi sistemik dan menyebabkan toksisitas sistemik pada organ yang kaya pembuluh darah (jantung, paru-paru, ginjal, dll), serta pada membran pra dan pasca sinaptik.

Akibat teror ular kobra ini, sudah ada warga yang terkena gigitan ular kobra hingga menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pemerintah pun tak ambil diam, bahkan berancang-ancang untuk memberikan pengobatan gratis.

Serum anti bisa ular umumnya diberikan dalam 4 jam pertama setelah gigitan, meski diketahui masih efektif bila diberikan dalam 24 jam pertama sejak gigitan.

Beberapa rumah sakit yang menyediakan serum anti bisa ular ini terbagi di beberapa wilayah Jakarta.

Seluruh rumah sakit tersebut resmi menyediakan serum anti bisa ular yang dapat menangani persoalan serangan ular yang kerap kali terjadi belakangan ini.

Berita telah dipublikasikan GridHEALTH.id dengan judul
Pemprov DKI dan Kemenkes RI Rilis Daftar RS di Jakarta yang Punya Serum Anti Bisa Ular
dan di Tribunjakarta.com dengan judul Catat! Ini Rumah Sakit yang Sediakan Serum Anti Bisa Ular di DKI Jakarta, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas