Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berawal dari Curhat, Sopir Taksi Online Tiduri 14 Penumpangnya, 3 Diantaranya Jadi Istri Siri

Fajar menerangkan, modus AS selama ini mencari wanita kesepian, sehingga bisa meniduri 14 korbannya sampai dijadikan istri tiga orang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Berawal dari Curhat, Sopir Taksi Online Tiduri 14 Penumpangnya, 3 Diantaranya Jadi Istri Siri
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Wajah pelaku AS (34), sopir taksi online yang memeras istri siri saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setahun lebih sebagai sopir taksi online, AS sudah tiduri 14 mantan penumpang dan 3 di antaranya jadi istri siri lalu hamil dan punya anak.

Lantaran perbuatannya, AS yang tinggal di kediamannya di Tomang, Jakarta Barat, berhasil ditangkap polisi dan harus mendekam di jeruji besi Polsek Pademangan.

 Usut punya usut, penangkapan pria 34 tahun itu bukan karena meniduri 14 wanita mantan penumpangnya. 

Tapi, ia ketahuan mengancam dan memeras istri siri ketiga berinisial IH.

Setelah pacaran tiga bulan dengan AS, IH mengandung anaknya pada awal 2019, sekitar Januari atau Februari.

Baca: Sopir Taksi Online yang Peras Istri Sirinya Disebut Pernah Berhubungan Badan dengan 14 Penumpang

AS kemudian menikahi IH secara siri pada April.

IH bukan satu-satunya wanita mantan penumpang yang dinikahi secara siri oleh AS.

Berita Rekomendasi

Total, AS menikahi secara siri tiga wanita lain mantan penumpangnya termasuk IH. 

Sementara IH mengandung sampai melahirkan anaknya, AS menghilang dan membawa kabur kartu ATM istri sirinya itu.

"Korban melapor ke Polsek Pademangan dan kami menangkap pelaku," kata Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).

Satu hari di bulan April, AS mengaku telah menabrak orang lalu minta uang Rp 5 juta ke IH untuk bayar ganti rugi.

"Pelaku ini beralasan menabrak seseorang, sehingga ia meminta sejumlah uang kurang lebih Rp 5 juta," beber Joko.

Akhirnya, IH mentransfer uang tersebut ke rekening AS.

Masih di bulan yang sama, AS meminta kartu ATM milik IH dan membawanya kabur.

Pada Mei 2019, IH meminta AS mengembalikan ATM-nya, tapi AS tidak bisa dihubungi.

Belakangan, AS telah menghabiskan uang di ATM korban sebesar Rp 13.525.000.

Sebenarnya, uang sebanyak itu akan digunakan IH untuk biaya persiapan persalinannya.

Ancam Sebar Video Syur Korban

Enam bulan kemudian, tepatnya Rabu (11/12/2019), AS kembali menghubungi IH sambil mengancam akan menyebarkan video syur dirinya.

Pesan bernada ancaman itu pelaku kirimkan ke ponsel korban melalui WhatsApp.

Disertai bukti video syur saat keduanya berhubungan badan.

"Si korban ini kaget ternyata dia yang sedang melakukan hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," kata Joko.

Di dalam pesan singkat itu AS juga mengancam akan menyebarkan video hubungan intim ke situs online.

AS berharap ancaman itu membuat IH semakin takut sehingga mau menyerahkan sejumlah uang kepadanya.

"Apabila tidak memberikan korban diancam akan disebarkan video ini dan dijual videonya itu ke situs online," kata Joko.

Korban ketakutan lalu melaporkan ancaman yang diterimanya ke Polsek Pademangan

Berdasarkan cerita korban, dirinya mengaku kaget setelah mengetahui video yang dikirim AS adalah video hubungan intim mereka berdua.

"Hubungan suami istri direkam tanpa sepengetahuannya," sambung Joko.

Rekam Hubungan Intim dengan 14 Wanita

Rupanya, AS pernah berhubungan intim dengan belasan wanita mantan penumpangnya.

Berdasarkan keterangan AS kepada polisi, sudah ada sebanyak 14 orang penumpang yang pernah ia ajak bersetubuh.

Salah satunya adalah IH, korban sekaligus istri sirinya yang melapor kepada polisi setelah diancam.

"Sementara kami identifikasi ada 14 (orang) dengan modus yang sama," kata Joko.

Awalnya, AS mengantar penumpang ke tempat tujuan. Setelah itu ia menghubungi penumpangnya secara pribadi lewat aplikasi WhatsApp.

Para penumpangnya itu lalu diajak berpacaran dan berhubungan intim.

Bahkan, AS juga merekam hubungan intimnya dengan para penumpangnya tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Mohamad Fajar mengungkap, AS mengakui pernah meniduri dan merekam hubungan badan dengan 14 wanita mantan penumpangnya.

"Baru muncullah daftar. Ini dia sendiri yang nulis, yang kita tangani baru ini, laporan polisi satu itu IH," kata Fajar.

Polisi juga memeriksa ponsel AS dan menemukan belasan video porno hubungan badan pelaku dengan penumpangnya.

"Dari barang bukti yang kita amankan ada 13. Ini semua melakukan (hubungan intim) dan semuanya ada videonya," kata Fajar.

Fajar membenarkan IH satu dari tiga mantan penumpang yang dinikahi secara siri oleh AS.

Ketiganya dinikahi karena mengandung anak hasil hubungan badan dengan AS.

"Ada tiga. Masing-masing anaknya satu," kata Fajar.

Dikatakan Fajar, ada dua korban yang diancam AS. Tapi hanya IH yang berani melaporkan kejahatan suaminya itu.

"Yang satu udah laporan, yang lain belum laporan. Jadi tinggal satu ini (IH). Satu lagi diperas juga," terang Fajar.

Incar Wanita Kesepian

Fajar menerangkan, modus AS selama ini mencari wanita kesepian, sehingga bisa meniduri 14 korbannya sampai dijadikan istri tiga orang.

"Pengakuan dia seperti itu, wanita kesepian lah. Kan enggak semua orang nanggepin sopir taksi online," beber Fajar.

Selama perjalanan ke tempat tujuan, AS akan mengajak penumpangnya berinteraksi hingga mereka nyaman dan membuka diri.

Dari situ, AS akan meminta kontak penumpangnya untuk dihubungi secara pribadi.

"Kalau cewek itu nanggepin pasti jadi sama dia (berhubungan badan)," ujar Fajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Nasib Sopir Taksi Online Kencani 14 Penumpang, 3 Jadi Istri Siri, Punya Anak dan Masuk Bui

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas