Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

STIE Graha Ganesha dan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana Selenggarakan Bimtek Beasiswa

Mubarok. S.Kom mengungkapkan, mengikuti perkembangan zaman dan persaingan global, sebagai suatu bentuk kenyataan yang tak mungkin bisa dihindari.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in STIE Graha Ganesha dan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana Selenggarakan Bimtek Beasiswa
Dok. STIE Graha Ganesha
STIE Graha Ganesha dan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kencana Selenggarakan Bimtek Beasiswa 

TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Graha Ganesha, Jakarta menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) program beasiswa anak bangsa, yang berlagsung di Gedung Pendidikan Graha Ganesha, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/12/2019).

Program bea siswa ini bertujuan untuk melepaskan anak-anak yang kurang mampu dari belenggu kebodohan, juga bagi anak-anak bangsa yang berprestasi.

Ketua Lembaga Program Penerimaan Bea Siswa Yayasan Pendidikan Graha Ganesha, Mubarok. S.Kom mengungkapkan, mengikuti perkembangan zaman dan persaingan global, sebagai suatu bentuk kenyataan yang tak mungkin bisa dihindari.

“Tentunya ini membawa dampak pada tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, profesional dan excellent. Sekaligus sebagai konsekuensi Lembaga Pendidikan Tinggi harus mampu mencetak tenaga ahli sebagai SDM yang memiliki pengetahuan secara akademik, serta mampu dalam mempresentasikan masalah secara ilmiah,” ungkap Mubarok.

Dikatakannya, perlunya menguasai peralatan analisis serta berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Selain itu juga memiliki pengetahuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, juga mampu menawarkan alternatif pemecahannya, paparnya.

Sementara itu, Ketua Catur Wangsa Nusantara, Achmad Taufiqurrahman mengatakan, Yayasan Catur Wangsa Nusantara telah menjalankan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor: 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika.

Taufiqurrahman menyebutkan, ada beberapa indikator keberhasilan atas Inpres Nomor 6 Tahun 2018, yang telah dicapai. Selain itu, Catur Wangsa Nusantara, juga telah melaksanakan amanah, dengan melakukan MoU antara TNI dengan Badan Narkotika Nasional. Kerma : Nomor 05/V/2015, Catur Wangsa Nusantara melakukan MoU dengan Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana, ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Begitu pula pencapaian para peserta rawat inap Catur Wangsa Nusantara yang mendapatkan Beasiswa Strata Satu. Hal ini menjadi social Preuneur bekerja sama dengan Founder Shusyu Tubagus Satya.

Bahkan Taufiqurrahman mengungkapkan, sebanyak 100 prajurit TNI berprestasi hari ini, Sabtu (21/12/2019) mendapatkan beasiswa Strata Satu di STIE Graha Ganesha.

Tidak hanya itu, Ketua Catur Wangsa Nusantara juga menyebutkan, ada juga PKBM Pemuda Pelopor yang bergerak bersama-sama berkontribusi dalam dunia pendidikan, dengan menjaring masyarakat Sukabumi Raya yang putus sekolah, untuk mengikuti Program Paket A,B dan C secara Gratis di Bataliyon 310/KK dan Balai Rehabilitasi Rumah Singgah Kancana Nusantara.

“Kami Bangga Indonesia, kami ada untuk Indonesia, inilah makna dari kegiatan ini,” jelasnya.

Sedangkan Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (Dit. PLRKM) Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, Dra. Mayda Wardianti, M.Si, berpesan kepada para peserta rawat inap yang mengikuti program beasiswa di STIE Ganesha, mengikuti program rehabilitasi jangan sampai relapse atau kembali lagi ke masa lalu. Bahkan ia berharap para peserta tetap fokus mengikuti pendidikan perkuliahan, tandasnya.

Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 310/Kidang Kencana, Letnan Kolonel Infanteri Andik Siswanto mengakui kegiatan Bimtek Program Beasiswa prajurit prestasi, dimana Batalyon Infanteri 310/KK akan memberikan Program Beasiswa Pendidikan di lingkungan TNI dan Sipil.

“Ini untuk memberikan akses yang merata, demi memajukan kesejahteraan sosial di bidang Pendidikan yang nyata, dalam rangka mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia pada umumnya, begitu pula bagi TNI khususnya,” ujar Andik Siswanto.

Tugas Komandan satuan dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit, dijelaskan Andik Siswanto salah satunya dengan membudayakan belajar dan berlatih dibidang kemiliteran.

"Sehingga prajurit menjadi profesional, dalam meningkatkan SDM. Juga agar prajurit tidak tertinggal dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa meninggalkan jati diri prajurit, sehingga tumbuh prajurit - prajurit masa depan yang mampu menjawab tantangan tugas ke depan," papar Andik Siswanto.

Tentunya, melalui kerjasama antara Yonif 310/KK, Brigif 15/Kujang II, Kodam III/Siliwangi dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Ganesha, Cakti Budi Bhakti dan Catur Wangsa Nusantara, dalam program kuliah TNI berprestasi Sarjana Strata Satu dan Magister Pasca Sarjana, tambah Danyonif 310/Kidang Kencana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas