Banyaknya Penumpang Kereta Api di Stasiun Senen Menjadi Berkah bagi Jamal
Para porter barang ini tidak kalah sibuknya dengan petugas stasiun dan para penumpang. Hilir mudik mengangat barang penumpang yang akan berangkat
Editor: Rachmat Hidayat
![Banyaknya Penumpang Kereta Api di Stasiun Senen Menjadi Berkah bagi Jamal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/d8407b54-e44e-45bd-ba71-a005a5457f02.jpg)
Laporan wartawan magang Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Libur Natal dan Tahun baru banyak disambut dengan suka cita oleh sebagian orang. Tidak hanya pemudik yang akan pulang ke Kampung halaman mereka, tapi juga para porter angkat barang seperti di Stasiun Senen.
Para porter barang ini tidak kalah sibuknya dengan petugas stasiun dan para penumpang. Hilir mudik mengangat barang penumpang yang akan berangkat maupun yang baru saja turun dari kereta.
Baca: Kemesraan Ruben dan Eda Saat Menanti Kereta di Stasiun Gambir
Jamal, salah satu porter barang yang berada di Stasiun Senen ini, terlihat sibuk menawarkan jasanya kepada penumpang yang baru saja turun dari mobil mereka. Pria berusia 50 tahun ini mengaku banyaknya pemudik yang akan berlibur Natal dan tahun baru, cukup memberikan tambahan uang untuknya.
Pasalnya, sejak datang pada pukul 9 pagi tadi, Jamal tidak henti-hentinya mendapatkan tawaran dari penumpang kereta api untuk mengangatkan barang mereka ke dalam peron kereta. " Alhamdulillahlah, lumayam ramai sejak tadi. Ada aja orang baru datang langsung minta tolong dibawain barang mereka ke dalam kereta," ujar salah saru porter di stasiun Senen ini, Senin (23/12/2019).
Baca: 5 Fakta Unik Tahun Baru 2020, Dalam Semalam Dirayakan 39 Kali dengan Zona Waktu Berbeda
Untuk penghasilan jelang hari Natal dan tahun baru ini, pria berkulit hitam manis ini mengaku mendapatkan penghasilan sekisar 150 ribu rupiah sampai 200 ribu perhari.
Jamal mengaku tahun ini sedikit berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi walaupun begitu ia masih sangat bersukur karena mendapatkan berkah tambahan di akhir tahun ini. " Lumayan kalau sehari ini. Tadi saja udah 4 sampai 5 orang, kalau bisa seharian full bisa sampai 150 atau 200 ribu, tergantung kita giatnya aja cari penumpang," ujar Jamal.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tol Cipali hingga Jawa Tengah Diberlakukan Sistem One Way
"Tapi untuk tahun ini, kalau untuk beberapa hari ini rasanya agak berkurang ya dari tahun-tahun sebelumnya, ya tetap bersyukur aja kita mah. Berkah akhir tahun kalau saya bilang," lanjutnya.
Baca: H-2 Natal, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Calon Penumpang
Untuk sekali angkat barang Jamal menetapkan tarif tidak terlalu mahal. Sekitar 20 ribu rupiah sampai 25 ribu rupiah tergantung berapa banyak dan berat barang yang akan diangkat olehnya.
"Sama aja seperti yang lainnya juga segitu, sekitar 20 ribu sampai 25 ribu rupiah saja. Kalau ada yang baik kadang ada yang kasih lebih, seperti 30 ribu. Tergantung berapa banyak dan berat barang yang akan diangkat saja," ujar pria berseragam hitam merah ini.