Disparbud DKI Akui Ada Miskoordinasi Soal Penghargaan bagi Klub Malam Colosseum
Surat teguran tersebut dilatarbelakangi hasil razia BNNP pada bulan September yang menemukan sejumlah pengunjung ...
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Sri Haryati mengakui ada miskoordinasi pada jajaran pihaknya soal penentuan peraih penghargaan Adikarya Wisata ke klub malam Colosseum.
"Kami mengakui bahwa di dinas pariwisata ada miskoordinasi," kata Sri Haryati dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Mengacu pada hasil penelusuran bersama Inspektorat DKI Jakarta, didapati Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud DKI Toni Bako ternyata sudah mengeluarkan surat teguran kepada Colosseum sejak 16 Oktober 2019.
Surat teguran tersebut dilatarbelakangi hasil razia BNNP pada bulan September yang menemukan sejumlah pengunjung Colosseum terbukti menyalahgunakan narkoba, dibuktikan berdasarkan hasil pemeriksaan urin.
Namun surat teguran itu tidak sampai kepada juri yang jadi tim penilai penghargaan.
"Memang pernah ada surat teguran terhadap industri pariwisata tersebut (Colosseum), tapi surat teguran itu tidak diberikan kepada tim penilai penganugerahan," jelasnya.
Alhasil, Colosseum lolos dan dinyatakan masuk dalam daftar peraih penghargaan Adikarya Wisata 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud DKI Toni Bako menolak untuk dimintai konfirmasi soal kesalahan koordinasi tersebut.
"Nanti saja, ini masih proses. Nanti saja," katanya singkat.
Rapat antara Komisi B dan Disparbud DKI belum membuahkan hasil. Pihak Komisi B akan kembali menggelar rapat lanjutan pada 6 Januari 2020 mendatang. Jajaran BNNP DKI juga turut diminta hadir untuk klarifikasi.