TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Alumni SMA 37-TRISAPTAPALA menyelenggarakan diskusi pemuda bertema 'Petualang Muda Bebas Narkoba' di Exhibition Pasar Buku Kenari, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Narasumber dalam diskusi berasal dari berbagai pihak.

Ada perwakilan dari RSKO, BKKBN, Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya, Direktur Perumda Pasarjaya, dan Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta.

Acara dihadiri 100 orang pemuda dan pemudi yang diharapkan bisa menjadi agen perubahan.

Ninoy Wangsa Passe, Ketua Ikatan Alumni SMA 37-TRISAPTAPALA mengatakan kegiatan kepencintaalaman dan petualangan merupakan satu kegiatan yang mendorong generasi muda untuk selalu berfikir dan bertindak positif.

Baca: Menengok Koleksi Benda Ratusan Tahun di Gereja Pniel: Masih Digunakan untuk Baptis Saat Natal

Menurutnya kegiatan alam bebas dibuat untuk meningkatkan intelektualitas, jasmani, dan rohani generasi muda sehingga menjadi wadah pendidikan berkarakter dan berintegritas.

“Dengan demikian, melalui kegiatan positif ini dapat menjauhkan para remaja dari pergaulan yang buruk, seperti mengonsumsi narkoba” ujar Ninoy dalam keterangan yang diterima.

Menurut Ninoy, peserta diskusi didorong agar bisa menjadi manusia berprestasi dan selalu berpikir positif.

“Mereka akan didoktrin agar menjadi pemuda yang berprestasi yang selalu memotivasi teman-temannya,” ujar Ninoy.

Baca: Tujuh Fakta Penangkapan Ibra Azhari, Pernah Ditangkap Pada 2000 hingga Jalani Rehabilitasi

Sekjen Forum Alumni Sispala DKI Jakarta, Prasenja, mengatakan sudah banyak yang dilakukan pencinta alam sebagai bukti generasi pencinta alam kini semakin berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Lihat saja ekspedisi-ekspedisi yang dilakukan organisasi pencinta alam yang sudah berwawasan ilmiah dan mempunyai nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat," kata Prasenja.

Pemerhati lingkungan ini mengatakan prestasi anggota pencinta alam di bidang olah raga juga tidak kalah menakjubkan.

Sebut saja Puji Lestari yang berhasil menyumbang medali emas dan perak dalam ajang Asian Games 2018 pada cabang olahraga panjat tebing.

Menurut Prasenja prestasi dan daya saing pencinta alam tidak akan bisa diperoleh dengan luar biasa jika mereka adalah pengguna narkotika dan obat-obatan terlarang.