Antusias Pertama Kali Mencoba Bus Listrik Milik TransJakarta
Ada sekitar 2 buah bus listrik yang disediakan, yang besar dan juga yang medium.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan magang Yosi Vaulla Virza
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pengunjung Monas seakan dimanjakan dengan layanan bus listrik Tranjakarta yang baru saja diuji coba di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).
Ada sekitar 2 buah bus listrik yang disediakan, yang besar dan juga yang medium.
Baca: Bekas TKP Korban Ledakan Diduga Granat Asap di Monas Ditutupi Tanah Merah
Untuk bus yang besar bisa mengangkut sekitar 80 penumpang dan yang medium disediakan sekitar 18 buah bangku untuk penumpang.
Pengunjung Monas dapat menaiki bus ini dengan mengantri di halte bus yang telah disediakan, yaitu halte yang berdekatan dengan halte kereta wara-wiri Monas.
Bus listrik ini akan mengantarkan pengunjung ke depan pintu masuk Monumen Nasional (Monas) secara gratis atau tidak dipunggut biaya.
Dengan adanya bus listrik ini pengunjung mengaku senang dan antusias sekali. Bus listrik ini dianggap seakan hal baru oleh warga Ibu kota dan luar Kota yang mengunjungi Monas.
Salah satunya Joni, pengunjung asal Jambi ini baru kemarin sampai di Jakarta bersama rombongannya setelah 2 hari 1 malam perjalanan.
Ia dan keluarganya sengaja datang ke Jakarta untuk liburan dan berkunjung ke rumah sanak saudaranya yang berada di Jakarta.
Joni mengungkapkan kekagumannya terhadap bus ini, karena memang bus listrik ini masih dianggap hal baru bagi masyarakat.
Ia mengaku antusias pertama kali menaiki bus listrik ini.
"Hal yang baru ya, di Jambi tidak ada ini. Kayaknya di Jakarta juga baru ya, jadi tentu saja saya sangat antusias sekali untuk naik ini. Ini lagi ngantri sama rombongan semua," ujar pengunjung asal Jambi ini.
Walaupun mengantri panjang dan sedikit lama, tidak mengurungkan niat Joni dan rombongannya untuk menaiki bus listrik milik TransJakarta ini.
" Lumayan lama ya ngantrinya, soanya orang ramai sekali untuk naik bus ini. Ini kami udah sekiar 10 menit an lah. Tapi ya tetap semangat nunggunya, kapan lagi kan naik ini kalau tidak sekarang," ujar Joni.
Hal senada juga disampaikan oleh Siska, perempuan asal Pluit, Jakarta Utata ini juga mengaku antusias sekali setelah pertama kali menaiki bus listrik ini.
Menurutnya desain dan interior di dalam bus sangat bagus dan nyaman untuk penumpang.
"Antusias sekali, busnya masih baru dalamnya bagus, ada ACnya juga. Pokoknya nyaman deh kalau naik ini, walau tadi cuman sebentar yah sampai depan Monas doang, tapi bener-bener nyaman",
Perempuan berkerudung ini juga berharap bus listrik ini secepatnya dapat beroperasi tidak hanya di kawasan Monas saja, tapi juga di jalanan Jakarta.
Menurut Siska bus ini nantinya bisa menjadi pilihan moda transportasi baru bagi masyarakat Jakarta, khususnya untuk masyarakat yang suka menaiki transportasi umum terutama bus.
"Tadi kan di bus dibilang kalau bus ini akan beroperasi selain Monas juga tuh, semoga secepatnya terealisasikan. Karena kan nantinya bus ini bisa jadi transportasi baru untuk warga Jakarta juga. Apalagi yang suka naik kendaraan umum seperti saya," kata Siska.
Bus listrik milik Tranjakarta ini sendiri beroperasi di kawasan Monas untuk uji coba dan untuk memeperkenalkan kepada masyarakat sekaligus untuk memeriahkan liburan Natal dan tahun baru.
Bus listrik Tranjakarta ini sudah mulai beroperasi dari tanggal 24 Desember 2019 sampai dengan 2 Januari 2019, mulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.