Pasangan Tertua Peserta Nikah Massal Ini Tidak Menyangka Dapat Hadiah Umrah dari Ustaz Adi Hidayat
Adjid Effendi (77) dan Rimih (55) peserta Nikah Massal 2019 tidak menyangka akan mendapat kesempatan untuk pergi berumrah dari Ustaz Adi Hidayat.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adjid Effendi (77) dan Rimih (55) peserta Nikah Massal 2019 tidak menyangka akan mendapat kesempatan untuk pergi berumrah dari Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat memberikan hadiah tiket umrah kepada pasangan tertua dalam gelaran nikah massal 2019 ketika dirinya memberikan tausiyah dalam acara nikah massal di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2019) malam.
"Saya berikan hadiah umrah untuk pasangan paling tua, 77 tahun," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sontak, peserta nikah massal lain langsung bergemuruh menyambut kabar bahagia tersebut.
Baca: Pasangan Muda Ini Senang Bisa Ikut Nikah Massal Di Balai Kota DKI Jakarta
Tak tanggung-tanggung, Ustaz Adi Hidayat memberangkatkan pasangan suami istri tersebut menggunakan fasilitas bintang lima khusus.
Menurut dia, apa yang ia berikan merupakan cermin bahwa fasilitas berkelas bukan cuma diperuntukan bagi mereka yang punya kemampuan lebih.
Dengan izin dan kemudahan yang diberikan Allah, menurut Ustaz Adi Hidayat segalanya menjadi mungkin.
Baca: Acara Nikah Massal Pemprov DKI Nanti Malam, Peserta Tertua Berusia 77 Tahun
"Saya ingin katakan bintang lima tidak hanya dikhususkan bagi orang yang punya kemampuan tapi mudah bagi Allah menggerakkan tangan-tangan di dunia supaya bisa dinikmati semua orang," ungkap dia.
Sementara bagi 633 peserta nikah massal, Ustaz Adi Hidayat turut memberikan hadiah yang paling disukai Allah dan Rasul-Nya, yakni kitab suci Alquran.
"Saya akan kirimkan 1.000 mushaf untuk 633 pasangan. Selebihnya untuk masjid Fatahillah yang ada di sekitar komplek Pemprov DKI Jakarta," jelasnya.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini Senin, 30 Desember 2019: Jakarta Pusat Hujan di Siang Hari
Ditemui usai acara, pasangan Adjid Effendi dan Rimih mengaku senang mendapat hadiah umrah dari Ustaz Adi Hidayat.
Effendi tak menyangka dirinya dan sang istri bisa berangkat umrah ke tanah suci, Makkah.
"Alhamdulillah bisa umrah nggak disangka-sangka. Semoga yang beri umrah diberikan keselamatan selalu," ucapnya singkat.
Adjid Effendi dan Rimih adalah pasangan nikah isbat tertua di gelaran nikah massal 2019 kali ini.
Keduanya berasal dari Kelurahan Pekayon Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Senangnya pasangan muda bisa ikut nikah massal
Momen jelang pergantian tahun menjadi lebih bermakna bagi pasangan yang mengikuti Nikah Massal.
Seperti Ayu Yuniar (20) dan Ahmad Kurniawan (20).
Pasangan suami istri tersebut merasa bahagia dengan adanya program dari Pemprov DKI tersebut.
Baca: Hujan Tak Surutkan Niat Santoni dan Sukarti Ikut Nikah Massal di Balai Kota Jelang Malam Tahun Baru
Ayu mengatakan dirinya mengetahui program tersebut dari Ibu RT di lingkungan tempat tinggalnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Waktu itu tahu acara Nikah Massal dan Isbat Nikah ini dari Ibu RT, saya tinggalnya di Jagakarsa. Saya dan pasangan setuju dan keluarga mendukung," ucap Ayu usai mengikuti acara nikah massal.
Ayu dan Ahmad adalah pasangan muda yang sudah pernah menikah secara agama sebelumnya dua tahun lalu.
Baca: 631 Pasangan Akan Nikah Massal di Malam Tahun Baru di Balai Kota DKI, Ini Persiapannya
Atas pernikahan mereka kini keduanya sudah dikaruniai seorang putri bernama Kayla yang saat ini sudah berusia 1 tahun.
Ayu mengatakan ia dan suaminya sudah menikah, tetapi belum tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA).
"Kita sudah nikah tapi secara siri, karena belum dicatat negara," ucapnya.
Dirinya menilai administrasi menikah di KUA cukup rumit.
Baca: 9 Pelajar SD dan SMP Diamankan Saat Hendak Tawuran di Menteng
Sehingga, ia dan pasangannya memutuskan untuk mengikuti Nikah Massal karena langsung diberikan buku nikah.
Ia sangat mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas acara ini.
Sebelumnya para pasangan telah menuju kantor KUA terlebih dahulu pada siang hari.
Setelahnya, mereka menuju Balaikota menikmati acara hiburan hingga pukul 21.00 WIB.