Juliari Batubara Tinjau Lokasi Banjir di Kampung Pulo, Imbau Warga Agar Segera Mengungsi
Menteri Sosial Juliari meninjau sejumlah lokasi banjir, di antaranya yaitu di Kampung Pulo dan Perum Gede Permai.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Juliari Batubara meninjau langsung lokasi banjir di Kampung Pulo, Jatinegara Barat, Jakarta Timur pada Kamis (2/2/2020) siang.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Juliari Batubara mengimbau agar warga segera mengungsi dan tidak bertahan di rumah.
Pasalnya, intensitas hujan diperkirakan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan.
"Yang pertama yang kita inginkan pasti segera warga yang terjebak di dalam itu terevakuasi sehingga tidak ada warga lagi yang tetap ngotot tinggal di tempat tinggalnya sementara masih bahaya," tuturnya dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (2/2/2020).
"Karena kita juga mengantisipasi curah hujan masih sangat tinggi beberapa hari kemudian," sambung Juliari.
Menurut keterangan Juliari, banyak warga yang masih enggan mengungsi dan memilih untuk tetap bertahan di rumahnya.
"Memang ada, tadi kan kita juga ke dalam dengan teman-teman dari Komisi VIII DPR RI, juga mengecek masih ada yang bertahan," kata dia.
"Sementara ini tadi kita juga bantu biar mereka mengungsi ke tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah maupun Kementerian Sosial," lanjutnya.
Menurut Juliari, titik wilayah banjir yang terparah sudah mulai terkonsolidasi oleh pemerintah.
Ia menyebut, Jakarta Timur merupakan wilayah dengan kondisi banjir terparah.
"Saya kira sekarang sudah mulai terkonsolidasi ya beberapa titik yang parah, kalau di Jakarta kan memang yang paling parah di Jakarta Timur ini," tuturnya.
"Kita tentunya presiden mem-back up pemerintah daerah dengan dinas sosial dari DKI juga , BNPB daerah juga, dimana mereka ada titik-titik yang menyediakan tempat mengungsi, dapur umum," lanjut Juliari.
Mensos mengklaim pihaknya telah menyalurkan bantuan kurang-lebih senilai Rp 4 Miliar untuk membantu korban banjir di Jakarta dan sekitarnya.
"Ini kami juga sudah menyalurkan bantuan kurang lebih nilainya mungkin sudah Rp 4 Miliaran di jakarta dan sekitarnya," kata Juliari.