Tinjau Banjir di Bekasi, Rombongan Tito Karnavian Disambut Teriakan Emak Emak, Pak Minggir Dong
Tito Karnavian saat meninjau dan memberikan bantuan pasca banjir di perumahan Vila Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat sempat diwarnai teriakan emak emak
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kedatangan menteri dalam negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat meninjau dan memberikan bantuan pasca banjir di perumahan Vila Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat sempat diwarnai teriakan dari emak-emak.
Kejadian itu bermula saat Tito tengah meninjau pemukiman warga di daerah tersebut pasca banjir surut pada Kamis (3/1/2020). Ketika itu, pemukiman masih dipenuhi lumpur setebal mata kaki orang dewasa.
Namun, ketika menjalani tanya jawab awak media di sekitar pemukiman tersebut, terdapat seorang emak-emak yang juga warga setempat merasa terganggu. Pasalnya, posisi awak media dan Tito yang menghalangi jalannya.
Ketika itu, emak-emak tersebut tampak menggunakan motor matic.'
Baca: Sambil Cium Tangan Mendagri Tito Karnavian, Pria Paruh Baya Korban Banjir Memohon Bantuan
Baca: Kota Bekasi Paling Terdampak Banjir, Genangan Air Paling Tinggi Ada yang Mencapai 2,5 Meter

"Pak minggir dong pak, jangan ditengah jalan. Agak minggiran biar warga bisa lewat," katanya
Sontak teriakan tersebut, membuat Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy yang menemani Tito sempat melirik keberadaan ibu-ibu tersebut. Sebaliknya, Tito tampak tidak sadar dengan teriakan tersebut dan terus meladenin pertanyaan awak media.
Baca: Waspada! Rahmat Effendi Ungkap Ketinggian Air di Bendung Bekasi Capai 4 Meter: Sudah di Atas Limit
Baca: Sejumlah Kawasan Terendam Banjir, Pemkot Bekasi Siapkan Tenda Darurat
Namun demikian, kejadian itu langsung diatasi oleh pengawal Tito dengan membuka sedikit jalan.
"Yaudah bu lewat pinggir sini" kata pengawal Tito.
Tak puas, setelah diberikan jalan, sang ibu-ibu tersebut masih bergumam dan berteriak kepada rombongan Tito.
"Orang lagi kesusahan juga, kalian masih aja" pungkasnya.
Dalam kunjungannya ini, Tito bersama dengan Kemendagri memberikan bantuan 227 pack makanan siap saji, mie instan, beras dan logistik lainnya. Selain itu, mereka juga memberikan perlengkapan lainnya seperti selimut dan sarung.