Kunjungi Kampung Melayu, Kader PSI Bagi-bagi Makanan ke Korban Banjir
Wakil ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, mengunjungi dan menyerahkan langsung bantuan makanan kepada warga terdampak banjir.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, mengunjungi dan menyerahkan langsung bantuan makanan kepada warga terdampak banjir.
“Dalam keterbatasan kita, saat ini kita baru bisa menyediakan makanan, sekarang mereka lagi bersih-bersih rumah, tapi kita akan upayakan untuk alat-alat pembersih,” papar Justin di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Kendati demikian, Justin mengatakan akan mendorong Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan kebutuhan dasar bagi korban banjir Kampung Melayu itu.
Tidak sedikit warga yang mengalami kerugian ekonomi setelah banjir setinggi 2 meter menggenangi rumah mereka, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhannya sendiri.
Dari pantauan Justin, di samping makanan pokok, kelompok usia lansia dan balita sangat membutuhkan bantuan tambahan berupa diapers, obat-obatan, susu dan makanan khusus bayi.
“Kita juga akan menghubungi Dinsos karena banyak anak-anak kecil dan lansia yang sangat membutuhkan pempers, susu, dan makanan bayi. Sebagian harta mereka hilang, mereka juga tidak bisa membeli peralatan bayi juga,” tegas dia.
Baca: Ketika Anies Baswedan Sebut Anak-anak Senang, Ternyata Ada 3 Korban Jiwa Akibat Bermain Banjir
Menyinggung penyebab terjadinya banjir, selain akibat curah hujan terbesar sejak 2007, Justin melihat adanya program normalisasi sungai yang tidak berjalan.
Padahal, program normalisasi sungai menjadi andalan dalam mengendalikan potensi banjir Ibu Kota.
Justin menemukan kontradiksi antara pernyataan SKPD terkait dengan kesaksian warga yang tinggal di sekitar sungai luapan banjir.
“Berdasarkan keterangan SKPD, normalisasi sungai telah dilakukan, tapi berdasarkan reses saya kemarin memang warga banyak yang mengeluh kenapa sungai di tempat mereka tidak pernah dilakukan pengerukan dan terjadi pendangkalan," ujarnya.
"Demikian juga tempat-tempat yang barusan saya kunjungi telah bicara dengan pak RT setempat dan menurut mereka semenjak pemerintahan Gubernur Anies Baswedan mereka belum melihat pengerukan dilakukan di sungai-sungai sekitar tempat mereka tinggal,” tegas pria yang sebelumnya berprofesi sebagai advokat itu.
Ia menegaskan musibah banjir di awal tahun 2020 ini akan mendapat perhatian khusus dari anggota dewan, terutama Fraksi PSI.
“Jadi ini yang harus kita evaluasi ke depannya, kita DPRD akan kunjungan juga ke lokasi-lokasi (banjir) minggu depan, semoga bisa kita atasi masalah banjir ini sama-sama,” tandasnya.