Cerita Warga Greenville di Tanjung Duren Soal Banjir 2020: Ini Lebih Parah
Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengalami banjir sejak Rabu (1/1/2020). Hingga sekarang belum surut.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengalami banjir sejak Rabu (1/1/2020). Hingga sekarang, Minggu (5/1/2020), genangan air belum surut.
Gunawan, warga perumahan elite Greenville, mengatakan ini merupakan banjir terparah sejak ia mukim di perumahan itu pada tahun 1994.
"Biasanya hanya satu meter, tetapi kali ini sampai dua meter. Ini lebih parah," katanya saat ditemui di Greenville, Minggu (5/1/2020).
Ia mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini sudah berupaya menanggulangi banjir di pemukiman penduduk tersebut.
Baca: Manusia Gerobak Jual Jasa Angkut untuk Warga Perumahan Elite Greenville, Tarifnya Rp 100 Ribu
Baca: Perumahan Elite Greenville di Tanjung Duren Masih Tergenang Banjir, Listrik Padam
Baca: Setelah Aksinya Marahi Relawan Jadi Viral, Camat Ciledug Berdalih Tubuhnya Lelah
Beberapa di antar upaya tersebut, yakni membuat tanggul di Kali Sekretaris dan rutin menguruk kali agar dapat menampung air dalam jumlah besar.
Baca: Mulan Jameela Sepakat saat Andre Rosiade Sebut Banjir Jabodetabek di Awal 2020 Teguran dari Tuhan
Sejak banjir terjadi Rabu (1/1/2020), kata dia, sebagian warga mengungsi ke Alife Building di Greenville.
Sebagian lagi masih bertahan di rumah masing-masing. Di antara, mereka ada yang memilih tinggal di lantai 2 rumah.
"Masih bertahan kalau ada air dan makanan," tambahnya.