5 Fakta Robohnya Gedung di Slipi Jakarta, Tidak Ada Korban Jiwa hingga Dugaan Penyebab Runtuhnya
Berikut fakta robohnya gedung di Slipi Jl Brigen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, roboh, Senin (6/1/2020) pagi di atas mini market Alfamart
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Bangunan gedung empat lantai di Jl Brigen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, roboh, Senin (6/1/2020) pagi.
Reruntuhan menimpa beberapa motor yang terparkir di sekitar.
Berikut fakta robohnya gedung di Slipi Jakarta:
1. Tidak Ada Korban Jiwa
Melalui akun Twitter resmi Basarnas, Direktur Operasi Brigjen TNI Budi Purnama menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gedung roboh di Slipi.
Budi menyebutkan pihaknya menyelamatkan 11 orang korban dalam peristiwa tersebut.
Delapan orang ada di dalam gedung, sedangkan tiga lainnya di luar.
Dari keseluruhan korban, tiga orang yakni penjaga mini market melakukan evakuasi mandiri.
Sedangkan lima orang lainnya terjebak di lantai dua berhasil dievakuasi.
"3 orang evakuasi mandiri, 5 kita evakuasi dari lantai dua, 3 di luar gedung," kata Budi di lokasi.
Seluruh korban berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke dua rumah sakit di Jakarta.
2. Keterangan Saksi
Seorang saksi mata, Juni, memberikan keterangan kronologi ambruknya gedung di daerah Slipi, Jakarta Barat.
Dikutip dari Kompas TV, Juni mengaku berada di dalam gedung yang berjarak tiga meter dari gedung yang ambruk tersebut.