Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haji Lulung kepada Massa Kontra Anies: Kan Bisa Audiensi, Jangan Demo-demo

Ia juga ingin mengetahui apa yang menjadi kegelisahan para massa kontra terhadap Anies Baswedan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Haji Lulung kepada Massa Kontra Anies: Kan Bisa Audiensi, Jangan Demo-demo
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Politikus PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung 

Massa pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bersitegang saat menggelar aksi unjuk rasa bersamaan.

Peristiwa ini terjadi saat massa aksi yang menentang Anies Baswedan tiba di Balai Kota sekira pukul 14.00 WIB.

Massa pro Anies ini pun menyoraki kelompok lain dengan kata-kata kurang pantas dan meminta massa segera membubarkan diri.

"Orang gila, orang gila," teriak massa pendukung Anies, Selasa (14/1/2020).

Tak hanya meneriaki massa yang digerakkan oleh Dewi Tanjung itu, kelompok yang mendukung Anies juga tampak melempar botol ke arah massa aksi kontra Anies.

Massa Pro dan Kontra Anies Bersitegang di Depan Balai Kota
Massa Pro dan Kontra Anies Bersitegang di Depan Balai Kota (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Melihat peristiwa ini, pihak kepolisian pun langsung bertindak, Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo pun meminta massa pro Anies untuk menghentikan tindakan kurang terpuji itu.

"Jangan ada yang melempar botol, tolong. Pak ustaz tenangkan, tolong," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Untuk menghindari bentrok semakin meluas, pihak kepolisian pun langsung menggeser massa aksi yang kontra dengan Gubernur Anies Baswedan ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Kami langsung lakukan pengawalan long march kelompok yang kontra. Titik kumpul saja di Balai Kota, tapi massa sekarang audah kami geser ke Patung Kuda," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto.

Massa Pro dan Kontra Anies Bersitegang di Depan Balai Kota
Massa Pro dan Kontra Anies Bersitegang di Depan Balai Kota (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Sempat Bersitegang dengan Kelompok Lain, Aksi Massa Kontra Gubernur Anies Digeser ke Patung Kuda

Massa aksi kontra Anies yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Massa aksi kontra Anies yang menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Hari ini dua kelompok massa yang pro dan kontra dengan Gubernur Anies Baswedan direncanakan menggelar demo di depan Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Kelompok massa yang meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya ini pun sempat bersitegang dengan kelompok lain yang pro dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.


Guna menghindari gesekan lebih lanjut, petugas kepolisian pun menggeser massa yang kontra dengan Gubernur Anies Baswedan menuju kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"(Massa aksi kontra Anies) sudah kani geser ke Patung Kuda, mereka sepakat yang kontra kami arahkan ke patung kuda," ucap Kapolres Metro Jakarta Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Selasa (14/1/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas