Fakta Raja Keraton Agung Sejagat saat Tinggal di Ancol: Buka Toko Kelontong dan Punya Utang Rp 1,3 M
Fakta raja Keraton Agung Sejagat saat tinggal di Kawasan Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terungkap satu per satu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Fakta Raja Keraton Agung Sejagat saat Tinggal di Ancol: Buka Toko Kelontong dan Punya Utang Rp 1,3 M](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/raja-keraton-agung-sejagat-1612020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta Totok Santoso Hadiningrat atau raja Keraton Agung Sejagat saat tinggal di Kawasan Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, terungkap satu per satu.
Kehidupannya saat mengontrak rumah di kawasan Ancol itu diungkap oleh tetangga hingga dari pihak kepolisian.
Fakta terbaru, Totok Santoso Hadiningrat, ternyata mempunyai utang saat tinggal di Ancol.
Raja Keraton Agung Sejagat itu, ternyata juga pernah mengaku mempunyai toko kelontong saat masih tinggal di sana.
![Bagaimana masa lalu Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat, sebelum ia membangun kerajaan di Purworejo?](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/raja-keraton-agung-sejagat-1612020.jpg)
Berikut fakta Totok Santoso Hadiningrat saat tinggal di Ancol yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber:
Punya Utang Miliaran
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, Totok Santoso pernah meminjam uang kepada salah satu bank.
Menurutnya, Totok Santoso meminjam uang sebesar Rp 1,3 miliar.
Pernyataan dari Budhi tersebut, berdasarkan kesaksian dari Ketua RT tempat tinggal Totok di Ancol.
"Saudara Toto ini juga pernah melakukan peminjaman atau utang ke bank yang saat itu diketahui oleh ketua RT. Berdasarkan keterangannya sekitar Rp 1,3 miliar," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (16/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Utang Totok tersebut bisa diketahui oleh Ketua RT, karena saat itu Toto menggunakan KTP yang ia urus sewaktu pertama kali pindah ke Kampung Bandan tahun 2011.
![Inilah foto dan sosok Sinuhun Totok Santosa, pria yang mendirikan Kerajaan Agung Sejagat dan gegerkan Purworejo.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-dan-sosok-sinuhun-totok-santosa.jpg)
Selain itu, Totok Santoso Hadiningrat juga menjadikan ruko yang ada di daerah Jakarta Barat sebagai jaminan.
Namun, menurut Budhi, keberadaan ruko yang dijadikan jaminan oleh Totok itu, saat ini masih dilakukan penelusuran oleh pihak kepolisian.
"(Kepemilikan ruko) ini sedang kami telusuri, karena kami sendiri baru tahu dan baru melakukan penyelidikan setelah kejadian ini ramai," imbuh Budhi.
Menurutnya, setelah meminjam uang ke bank, Totok Santoso Hadiningrat tidak pernah muncul kembali di kampung tersebut.
Budhi menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari pihak bank terkait pinjaman sebesar Rp 1,3 miliar tersebut.
Buka Toko Kelontong
Ketua RT 012/RW 005, Abdul Manaf mengatakan, dirinya tidak tahu pasti pekerjaan dari Totok Santoso Hadiningrat saat tinggal di sana.
Namun, Abdul Manaf mengaku, Totok Santoso pernah mengatakan dirinya membuka toko kelontong di Kawasan Angke, Jakarta Barat.
"Katanya buka (toko) kelontong. Dia buka sendiri atau sama orang enggak tahu," ujar Abdul Manaf, dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/1/2020).
![Lurah Ancol Rusmin (kiri) saat mengunjungi RT 12/RW 05 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/1/2020) malam](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jajaran-kelurahan-ancol-berkunjung-ke-raja-keraton.jpg)
Tinggal di Bedeng Kecil
Lurah Ancol, Rusmin mengatakan Totok Santoso sebelumnya tinggal di bedeng kayu berukuran 2x3 meter di pinggir rel kereta Stasiun Kampung Bandan.
"Dia tinggal di bedeng kayu semi permanen ukuran 2x3 di bantaran rel," kata Rusmin di Kampung Bandan, Ancol, Rabu (15/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pernah Kebakaran
Menurut seorang warga, Ramosin, ternyata rumah Totok Santoso di Ancol sempat terbakar sekira 2016 lalu.
Sambil menunjuk arah rumah Totok, Ramosin mengatakan, saat ini rumah tersebut sudah tidak ada.
“Di sana itu, tapi udah enggak ada rumah,” kata Ramosin, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (15/1/2020).
Ia mengatakan, ukuran dari rumah kontrakan Totok Santoso Hadiningrat di Ancol itu sekira 3x3 meter.
Menurutnya, rumah tersebut berdinding kayu atau semi permanen.
“Ya dari kayu gitu kontrakannya dia,” kata Ramosin.
Ia menambahkan, Totok Santoso tinggal di Ancol, namun setelah kebakaran dia pergi.
“Dulu dia emang sempat tinggal di situ, terus abis kebakaran ya sudah enggak di sana lagi,” ungkapnya.
![Totok Santoso Hadiningrat Pimpinan Keraton Agung Sejagat Purworejo.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/totok-santosa-hadiningrat23.jpg)
Menurut Ketua RW 05, Puji Haryati, Totok tinggal di sana sekira 2 sampai 3 tahun sejak 2011.
“Kayaknya sih lama (tinggalnya), 2 atau 3 tahunan lah di sini. Dari 2011 di sini,” kata Haryati.
Ia juga membenarkan, Totok tak lagi tinggal di sana setelah peristiwa kebakaran di rumah kontrakannya.
“Semenjak kebakaran dia udah enggak kelihatan lagi,” kata Puji Haryati.
Diketahui, polisi menangkap pemimpin Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa (42) dan Fanni Aminadia (41) alias Dyah Gitarja, Selasa (14/1/2020) lalu.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh polisi yaitu berupa berkas atau surat-surat palsu yang dicetak sendiri pelaku untuk merekrut anggota Keraton Agung Sejagat.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari) (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)