Tangis Ratusan Warga Pecah Saat Iring-iringan Ambulans Pembawa Jenazah Tiba di Depok
Sejumlah warga sekitar Masjid As-Shobariah terlihat keluar rumah dan menyaksikan mobil iring-iringan masuk ke dalam halaman depan Masjid.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suasana haru dan tangis warga terlihat saat iring-iringan mobil ambulans membawa tujuh jenazah korban kecelakaan bus pariwisata di Subang tiba di Masjid As-Shobariah, Citayam, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 08.45 WIB, iring-iringan mobil jenzah korban kecelakaan bus di Subang tiba di halaman Masjid As-Shobariah, Citayam, Depok.
Sejumlah warga sekitar Masjid As-Shobariah terlihat keluar rumah dan menyaksikan mobil iring-iringan masuk ke dalam halaman depan Masjid.
Baca : Beber Ulah Sekelompok Orang Penyebab Subsidi LPG 3 Kg Dicabut, Ahok: Harusnya Keadilan Sosial Dong
Warga yang didominasi ibu-ibu tak kuasa menahan tangis saat rombongan mobil yang menbawa jenazah melintas.
Sebagian dari mereka bahkab terlihat berpelukan sembari mengucapkan doa.
"Ya Allah, Ya Allah," ucap salah seorang ibu.
Ibu-ibu lainnya terlihat mengabadikan iring-iringan mobil itu menggunakan handphone. Ratusan orang terlihat menyambut jenazah di dalam Masjid As-Shobariah.
Tampak hadir di lokasi Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna.
Rencananya jenazah akan di salatkan di masjid tersebut. Lalu, pihak pemerintah kota Depok akan menyerahkan ke jenazah kepada keluarga masing-masing.
Dikabarkan sebelumnya, Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020).
Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.
Berikut data korban tewas 8 orang;
1. Dede Purnama, laki-laki, umur 41 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kampung Cikuda Rt. 35/16 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. (sopir Bus)
2. Maria Khristina Khrisniaty, perempuan, umur 4 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Blok Citayam Desa Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.
3. Maya Susilawati, perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan Wiraswasta/kondektur, alamat Jalan Bakung raya No. 129 Rt. 02/04 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.
Baca: Sebelum Laka, Penumpang Sudah Memperingatkan Sopir Bus Purnama Sari Agar Kurangi Kecepatan
4. Fitriyah Mahri, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Bojong bambon No. 72 Rt. 06/05 Kelurahan Bojong Pondok terong Kecamatan Cipayung Kota Depok
5. Riri Apriyanti, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Pondok Tirta Mandala Blok Q-3 No. 13 Rt. 04/17 Kecamatan Cilodong Kota Depok
Baca: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Purnama Sari di Turunan Subang, 8 Tewas 10 Luka Berat
6. Diah Larasati , perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Pos Citayam No. 7 Rt. 04/12 Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok
7. Nahruyati, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Bojong No. 29 Rt. 05/02 Desa Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.
8. Eni Indriyani, perempuan, umur 46 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Pala Bali No. 26 Rt. 07/06 Kelurahan Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.