TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sudah mengenal kedua nama cawagub DKI yang diusung PKS dan Gerindra.

Ia yakin, baik itu Ahmad Riza Patria maupun Nurmansyah Lubis terpilih berdasarkan pertimbangan matang.

"Dua-duanya kenal, dan saya percaya partai pengusung pasti sudah mempertimbangkan faktor sebelum mengusulkan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Baca: Drama Gerindra Vs PKS Pilih Calon Wagub DKI Jakarta Bakal Pendamping Anies Baswedan

Baca: Sinyal Dukungan dari Jokowi Maju Capres 2024, Sandiaga Uno Dihadapkan dengan Anies Baswedan?

Baca: Soal Cawagub DKI, Pengamat Politik: Terlalu Lama Anies Baswedan Menjomblo

Anies juga percaya keduanya akan tunduk dan patuh terhadap janji politik yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.

Dalam berbagai kesempatan, Anies kerap menyatakan wakil gubernur terpilih harus ikut melaksanakan program yang ada dalam RPJMD, dan tak boleh membuat kebijakan yang sama sekali baru.

"Karena kita tahu bahwa tanggung jawab di Jakarta tidak kecil. Kita juga tahu bahwa ada janji politik dari kampanye di RPJMD. Saya percaya kedua pribadi yang diusulkan ini pasti sudah mempelajari, memahami dan siap untuk melaksanakan itu semua," ungkap Anies.

Adapun surat keputusan (SK) bernomor 18/B/GERINDRA-PKS/I/2020 yang berisi dua nama usulan Gerindra dan PKS sudah diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan hari ini.

Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik serta wakilnya Syarif, Ketua Fraksi PKS Arifin dan Sekretaris fraksi PKS Achmad Yani jadi perwakilan yang menyerahkan SK tersebut.

Sehari sebelumnya, Partai Gerindra lewat Wakil Ketua Umumnya Sufmi Dasco Ahmad pada Senin (20/1) resmi mengumumkan ke publik dua nama yang disepakati jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta bersama PKS. Mereka adalah Ahmad Riza Patria dan Nurmansyah Lubis.

Kedua nama baru ini tidak lagi perlu menjalani uji kepatutan dan kelayakan karena dianggap sudah jadi sosok paling baik versi partainya masing-masing.

Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik berani mengatakan dalam waktu dekat Jakarta akan memiliki wakil gubernur, sekaligus menyudahi kejombloan Anies selama 1 tahun 5 bulan.

"Warga Jakarta akan mempunyai wakil gubernur dalan waktu dekat. Kami akan memproses juga di DPRD," tegas Taufik.