TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baharudin (27), pelaku begal bokong diamankan aparat kepolisian dari kediamannya, kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).

Kepada penyidik, pelaku mengaku hasrat birahinya muncul sesaat sebelum dirinya beraksi, Jumat (17/1/2020) lalu.

"Berdasarkan keterangan pelaku, 'barangnya' dia ini bangun sebelum melakukan aksinya," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo, di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

Baca: Siswi SMP Lompat dari Lantai 4 Sekolah Disebut Pernah Curhat Soal Bully, Ini Kata Pengacara Ayah SN

Hasrat birahi pelaku muncul sesaat dirinya usai menjenguk anaknya yang dirawat di Puskesmas dekat lokasi kejadian.

Tiba-tiba, ia melihat seorang wanita sedang berjalan sendirian di Gang Mulia, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.

Terlebih lagi, saat itu cuaca di sekitar lokasi dingin setelah diguyur hujan sehingga hasrat pelaku semakin menggebu.

Baca: 6 Fakta Tewasnya Siswi SMP Setelah Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Kronologi hingga Hasil Olah TKP

"Kemudian pelaku mengaku, secara spontan langsung tersangka ini memegang tubuh bagian belakang korbannya," katanya.

Baharudin diamankan polisi di rumahnya kawasan Ciracas pada Senin (20/1/2020) lalu.

Polisi menyita helm beserta jaket yang dikenakannya saat melakukan aksi bejat tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian mengatakan, penyidik akan memeriksa kondisi kejiwaan Baharudin dalam waktu dekat.

Baca: Siswi SMP Tewas Setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah Jadi Trending, Benarkah Korban Bully?

Hal itu dilakukan guna mengetahui ada tidaknya kelainan seksual yang dialami pelaku.

"Nanti juga kita akan melakukan pemeriksaan secara psikologis. Apakah memang ada kelainan dari tersangka ini," ucap Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020).

Arie juga mengatakan pelaku telah memiliki istri dan hubungan dalam rumah tangganya harmonis.

"Pelaku sudah memiliki istri dan hubungannya tidak ada masalah. Harmonis," jelasnya.