Kampung Pulo Terendam, Warga Keluhkan Toa Peringatan Banjir yang Tak Berfungsi
"Banjir tadi pagi toanya juga enggak berfungsi. Sepertinya rusak, tapi enggak tahu sudah diperbaiki atau belum," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu kembali mempertanyakan fungsi alat peringatan dini banjir yang terpasang di RW 03.
Setelah pada banjir Rabu (1/1/2020) empat toa yang bertengger di tiang Jalan Jatinegara Barat tak berfungsi sama sekali.
Baca: Sistem Drainase di Trotoar Baru Dinilai Pemicu Genangan Air di Jakarta
Baca: Data BPBD DKI soal Titik Banjir Jakarta Hari ini, Terbanyak di Jakarta Utara
"Banjir tadi pagi toanya juga enggak berfungsi. Sepertinya rusak, tapi enggak tahu sudah diperbaiki atau belum," kata satu warga Kampung Pulo, Nasir di Jakarta Timur, Jumat (24/1/2020).
Beruntung banjir pagi tadi tak sampai memaksa warga RW 03 Kampung Pulo mengungsi dan surut sekira pukul 12.00 WIB.
Banjir surut setelah pompa Sudin SDA Jakarta Timur dikerahkan menguras air dari rumah warga lalu dibuang ke Kali Ciliwung.
"Rusaknya sudah lama, saya enggak ingat persisnya. Katanya sih kemarin mau diperbaiki, tapi enggak tahu sudah atau belum. Pokoknya tadi enggak fungsi," ujarnya.
Terpisah Camat Jatinegara Asril Rizal membenarkan bila toa peringatan dini banjir yang terpasang dekat Pos RW 03 memang tadi tak berfungsi.
Namun dia tak tahu sebab tak berfungsinya, atau apa toa sudah diperbaiki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Baca: Warga Sebut Drainase Buruk dan Curah Hujan Tinggi Jadi Penyebab Banjir Rendam Underpass Kemayoran
Baca: Pakai Masker Antisipasi Virus Corona, Warga Diminta Lapor Jika Demam, Batuk & Gangguan Pernafasan
"Kalau untuk sudah diperbaiki atau tidak saya enggak tahu, karena BPBD DKI juga enggak koordinasi dengan Kecamatan. Untuk operasionalnya tanyakan ke BPBD DKI," tutur Asril.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi apa toa di RW 03 tak berfungsi karena banjir pagi tadi akibat hujan lokal ke Kepala BPBD DKI Subejo.
Namun hingga berita ditulis, upaya konfirmasi apakah toa juga berfungsi memperingatkan warga saat banjir akibat hujan lokal tak membuahkan hasil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kampung Pulo Banjir 1 Meter, Toa Peringatan Kembali Tak Berfungsi
Pengamat soroti sistem drainase DKI
Sejumlah ruas jalan di Jakarta tergenang akibat hujan sepanjang hari ini, Jumat (24/1/2020).
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, total terdapat 78 titik lokasi bajir di Jakarta, hari ini, termasuk kawasan Monas.
Bukan hanya di Monas, beberapa titik di kawasan lainnya juga sempat banjie, beberapa hari sebelumnya.
Pengamat Tata Air Jakarta, Heryanto, mengungkapkan trotoar baru di Jakarta membawa masalah lantaran tali-tali air yang kurang bagus.
• Atasi Genangan Banjir di Jakarta Hari Ini, Beberapa Petugas Disebar Periksa Saluran Air
Heryanto memiliki gelar Doktor di bidang tata air, serta merupakan mantan Kasudin Tata Air Sudin Jakarta Barat.
Bahkan, Heryanto merupakan Koordinator yang ditunjuk Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama untuk menormalisasi Waduk Pluit.
Menurut Heryanto, tali-tali air beberapa trotoar baru di Jakarta tidak sesuai standar, baik dari ukuran maupun material yang digunakan.
"Saya lihat tali-tali air di beberapa lokasi trotoar baru itu menggunakan pipa paralon. Itu kurang bagus sebagai tali tali air. Efeknya antrean air masuk ke saluran menjadi lama. Akhirnya muncul genangan di jalanan," kata Heryanto ketika ditemui Warta Kota di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020).
• Nekat Terobos Banjir di Sunter, Puluhan Sepeda Motor Mati Mesin
Selain itu, kata Heryanto ukuran tali tali air di trotoar baru pun banyak yang tidak sesuai standar.
"Standarnya itu ukuran panjangnya 80 centimeter. Ini saya lihat banyak yang di bawah itu ukurannya," kata Heryanto.
Makanya, ujar Heryanto, tak mengherankan jika lokasi jalan di mana terdapat trotoar baru menjadi kerap terjadi genangan.
Heryanto menyarankan sebaiknya tali-tali air itu diganti ke model lain.
"Jangan pakai yang model pipa paralon. Masih ada 2 model tali tali air yang lebih baik, dan membuat antrean air lebih cepat," kata Heryanto.
• Banjir Rendam Dua Jalur Lambat di Cempaka Putih, Banyak Kendaraan yang Mogok
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pengamat Tata Air Sebut Trotoar Baru di Jakarta Pemicu Genangan & Banjir
Data banjir di Jakarta hari ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah genangan yang melanda wilayah setempat bertambah dari 54 titik menjadi 78 titik pada Jumat (24/1/2020) pukul 15.00.
Namun dari 78 titik itu, enam di antaranya telah surut pada pukul 15.00.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo merinci, titik genangan di wilayah Jakarta Utara bertambah dari 28 titik menjadi 37 titik, kemudian Jakarta Pusat dari 14 titik menjadi 18 titik.
• Sejumlah Jalur Banjir, Rute Transjakarta Dimodifikasi, dari Pengalihan Rute hingga Hentikan Layanan
• Beberapa Pemukiman dan Ruas Jalan di Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik dari 15 Gardu Listrik
Berdasarkan data dari BPBD, genangan yang paling parah terjadi di Underpass Gandhi, Kemayoran. Di sana ketinggian air mencapai 250 sentimeter atau 2,5 meter.
Air masih merendam underpass itu dari pukul 08.00 sampai 15.00. Berikut data-data genangan yang ada di Jakarta:
Data 78 titik banjir
Jakarta Utara
1. Jalan Madya Kebantenan, Semper Timur, Cilincing
2. Jalan Peralihan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing
3. Jalan Komplek Dewa Kembar, Semper Timur, Cilincing
4. Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing
5. Jalan Arteri Marunda, Semper Timur, Cilincing
6. Jalan Madya Semper, Semper Timur, Cilincing
7. Jalan Mahoni, Lagoa, Koja
8. Jalan Parang Tritis Raya, Ancol, Pademangan
9. Jalan Pedongkelan, Cilincing
10. Jalan Bulak Cabe, Cilincing
11. Jalan Cilincing Bhakti, Cilincing
12. Jalan Cilincing Lama, Cilincing
13. Jalan Bhakti, Cilincing
14. Jalan Mangga Dua Raya, Pademangan
15. Jalan Cilincing Baru, Cilincing
16. Jalan Gedong Panjang, Penjaringan
17. Jalan Wacung, Penjaringan
18. Jalan Marlina, Penjaringan
19. Jalan Pluit Sakti, Penjaringan
20. Jalan Agung Karya, Penjaringan
21. Jalan Gaya Motor, Tanjung Priok
22. Jalan Griya Agung, Tanjung Priok
23. Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok
24. Jalan Kenanga, Tanjung Priok
25. Jalan Boulevard Artha Gading
26. Jalan Danau Sunter Barat
27. Jalan HBR Motik, Pademangan
28. Jalan Gunung Sahari, Pademangan
29. Jalan Danau Permait Timur, Tanjung Priok
30. Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading
31. Jalan Mangga Dua Raya, Sawah Besar
32. Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading
33. Jalan Warakas III, Tanjung Priok
34. Jalan Warakas IV, Tanjung Priok
35. Jalan Griya Utama, Tanjung Priok
36. Jalan Katamaran Indah, Penjaringan
37. Jalan Mitra Sunter Boulevard, Tanjung Priok
• PBNU Tegaskan Tidak Ada Paksaan Muslimah Berjilbab, Ustadz Felix Siauw Posting Kartun Soal Ibadah
Jakarta Pusat
1. Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih
2. Underpass Gandhi, Kemayoran
3. Jalan Juanda III, Gambir
4. Jalan Batu Tulis, Gambir
5. Jalan Batu Ceper, Gambir
6. Jalan Pecenongan Raya, Gambir
7. Jalan Sukarjo Wiryopranoto, Gambir
8. Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Senen
9. Jalan Gajah Mada, Gambir
10. Jalan Kateral, Sawah Besar
11. Jalan Lapangan Benteng, Sawah Besar
12. Jalan Kramat Jaya, Johar Baru
13. Jalan Agus Salim, Menteng
14. Jalan Dakota
15. Jalan Kemayoran Gempol
16. Jalan Raya Angkasa, Kemayoran
17. Jalan Cempaka Putih
18. Jalan Cempaka Putih Tengah
• Bocah Obesitas Arya Permana Sudah Bisa Naik Motor, Ibunya Bersyukur: Dulu Mah Bangun Saja Tidak Bisa
Jakarta Barat
1. RW 05, Cengkareng
2. RW 12, Cengkareng
3. Jalan Daan Mogot KM 14, Cengkareng
4. Jalan Angsana Raya, Cengkareng
5. Jalan Jelambar, Grogol Petamburan
6. Jalan Basmol, Kembangan
7. Jalan Salo, Kembangan
• Babak Pertama Bhayangkara Unggul 1-0 atas Visakha FC, Renan da Silva Cetak Gol Indah
Jakarta Timur
1. Jalan Pisangan Baru, Matraman
2. Jalan DI Panjaitan, Jatinegara
3. Jalan Kesatrian, Matraman
4. Jalan Pemuda, Pulogadung
5. Jalan Pisangan Timur, Matraman
6. Jalan DI Panjaitan, Kramat Jati
7. Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati
8. Jalan Pramuka, Matraman
9. Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cimpedak
• Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire ke Polisi, Ini Pasal Pidananya
Jakarta Selatan
1. Jalan Gudang Peluru Raya, Tebet
2. Jalan Tebet Utara
3. Jalan Subur Dalam, Setiabudi
4. Jalan Ismal, Tebet
5. Jalan Rasmala Raya, Tebet
6. Jalan Kemang Utara, Mampang Prapatan
7. Jalan MT. Haryono, Pancoran