Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Praktik Prostitusi di Bawah Umur di Depok Dipaksa Layani Pria Hidung Belang 3 Kali Sehari

Untuk melayani nafsu bejat para pria hidung belang, kamar aparteman pelaku MRP yang ada di kawasan Margonda pun dipilih menjadi lokasinya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Korban Praktik Prostitusi di Bawah Umur di Depok Dipaksa Layani Pria Hidung Belang 3 Kali Sehari
Shutterstock
Ilustrasi. 

“Tergantung dikasihnya, kadang Rp 50 ribu, kadang juga Rp 100 ribu,” ujar MPR di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (28/1/2020).

Tak seorang diri, MPR menjajakan dua korbannya berinisial AP dan ZF yang masih berusia 16 tahun, bersama dua rekannya yang lain berinisial AIR (17), dan BS (17).

MPR mengakui, dirinya baru seminggu belakangan ini menggeluti bisnis prostitusi haram tersebut.

“Baru satu minggu, lupa sejak tanggal 15 atau 16 Januari 2020 gitu,” bebernya.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan pihaknya tengah mendalami keterangan pelaku.

“Kami dalami, pelaku ini mengaku baru satu minggu, sementara korban sudah ditawarkan hingga puluhan kali,” ujar Azis di loaksi yang sama.

Diwartakan sebelumnya, terbongkarnya bisnis haram ini bermula ketika orang tua AP melaporkan anaknya hilang beberapa hari yang lalu.

Berita Rekomendasi

Setelah diselidiki, korban diketahui berada disebuah kamar apartemen di kawasan Margonda bersama satu korban wanita lainnya dan ketiga pelaku.

Tak hanya mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima unit handphone yang digunakan pelaku untuk menjajakan korbannya melalui aplikasi online, serta sejumlah alat kontrasepsi.

Dijual Rp 1 juta

Ketiga pelaku ketika diamankan di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Selasa (28/1/2020).
Ketiga pelaku ketika diamankan di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Selasa (28/1/2020). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kasus prostitusi khususnya yang melibatkan anak di bawah umur kembali terbongkar.

Polres Metro Depok membongkar kasus tersebut.

Pengungkapan itu berawal dari laporan hilang dari orang tua.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan tarif beragam mulai dari ratusan ribu hingga menyentuh angka Rp 1 juta untuk sekali kencan.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas