Wanita Muda yang Mau Bunuh Diri di JPO Antasari Sudah Dipulangkan ke Keluarga
"Sudah dipulangkan kepada keluarganya. Sudah diambil pihak keluarga," kata Marbun saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Cilandak, Komisaris Polisi Martson Marbun mengatakan bahwa perempuan yang sempat mencoba melakukan tindak bunuh diri di atas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pangeran Antasari, Jakarta Selatan sudah dipulangkan ke pihak keluarga.
"Sudah dipulangkan kepada keluarganya. Sudah diambil pihak keluarga," kata Marbun saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).
Marbun menjelaskan, wanita tersebut rupanya sudah mengalami depresi sejak tahun 2012.
Hal tersebut menjadi alasan kuat mengapa wanita itu nekat melalukan aksi bunuh diri.
Namun demikian, dia berharap bagi masyarakat agar tidak melakukan aksi bunuh diri.
Baca: Polisi Tangkap Pria yang Masturbasi di Atas Sepeda Motor di Bekasi
Dia berharap aksi tersebut tidak terjadi lagi di kawasan Jakarta Selatan ataupun tempat lain.
Sebelumnya, perempuan tersebut melakukan pencobaan bunuh diri pada Senin (27/1/2020) pukul 07.30.
"Sekitar 25 tahun, tinggi 160 cm, kurus sedang, rambut lurus agak kemerahan, warna kulit putih, memakai kaus putih celana jeans, sandal jepit merah," kata Marbun ketika menjelaskan ciri-cirinya.
Sejumlah warga yang melihat kejadian berusaha menghalangi niat perempuan tersebut.
"Kemudian para saksi berusaha mencegah dengan cara bersama-sama mengangkat korban dan diturunkan dari JPO kemudian setelah berhasil diangkat kemudian ditenangkan di rumah samping JPO," kata Matson.
Para saksi pun menelepon pihak Polsek Cilandak guna mengamankan perempuan tersebut.
Belum diketahui apa penyebab utama perempuan tersebut ingin bunuh diri.
Namun sementara polisi menduga perempuan tersebut dalam keadaan tidak waras.
"Diduga stres dia itu," ucap Marbun
Tanpa identitas
Marbun menjelaskan, percobaan bunuh diri itu dilakukan pada pukul 07.30.
Wanita tanpa identitas tersebut mencoba bunuh diri dengan melompat dari JPO.
"Dia sudah keluar dari pagar JPO, tapi tangannya masih pegangan di pagar," tutur Marbun dikutip dari Tribun Jakarta.
Beruntung, lanjut dia, ada dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang melihat kejadian tersebut.
"Mereka bersama-sama mengangkat korban dan menurunkannya dari JPO," jelasnya.
Usai diamankan, wanita tersebut dibawa oleh petugas dari Dinas Sosial DKI Jakarta ke RSUD Pasar Minggu untuk mendapat perawatan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com
Save Yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan yang Mau Bunuh Diri di JPO Sudah Dipulangkan ke Keluarga"